Ambon (ANTARA Sulsel) - Dewan Pertimbangan Daerah (DPD) PDIP Maluku akan melakukan rapat internal menyangkut hijrahnya Walikota Ambon, Drs. M.J Papilaja ke barisan tim kampanye pemenangan Capres/Cawapres SBY-Boediono.
"Perpindahan Pak Jopy merupakan hak pribadi atau hak politiknya tapi selaku kakak yang sudah sama-sama berjuang puluhan tahun membesarkan partai, terus terang saya sangat kecewa," kata Ketua Badan Pemenangnan Pemilu (Bapilu) PDIP Maluku, Ever Kermite di Ambon, Jumat.
Berkaitan dengan masuknya Walikota Papilaja sebagai anggota dewan penasehat tim sukses SBY-Boediono, DPD PDIP Maluku akan melakukan memberikan laporan lengkap ke pihak DPP PDIP di Jakarta.
Kermite berpendapat, "Kalau Pak Jopy mau pindah ke partai lain sebaiknya menunggu masa jabatan Waliota Ambon selesai dahulu, karena beliau mendapat dukungan suara rakyat menjadi Walikota selama dua periode dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan."
"Tapi kalau Pak Jopy sudah mengambil sikap seperti itu, biarlah partai dan masyarakat yang akan menilainya sendiri. Namun, sikap Pak Jopi itu bukan berarti PDIP tidak solid. karena semua kan tergantung pada moralitas dan etika seseorang dalam berpolitik," tandas Wakil Ketua DPRD Maluku tersebut.
Kermite juga mengaku kecewa atas sikap Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Barnabas Orno yang juga ikut bergabung dalam barisan tim pemenangan Capres/Cawapres bukan dukungan PDIP.
Pasalnya, katanya, saat Pilkada 2006 di Kabupaten MTB, Orno mendatangi DPD PDIP Maluku untuk meminta diberikan kartu anggota partai dan bergabung dengan Bitsael Temar untuk maju dalam pencalonan dan berhasil mendapat jabatan.
Selain Papilaja dan Orno, kader PDIP Jakobis Puttileihalat yang saat ini menjabat Bupati Seram Bahagian Barat (SBB) juga pindah ke kubu SBY-Boediono.
Walikota Papilaja kepada wartawan usai acara deklarasi menjelaskan, kehadirannya dalam acara deklarasi tim kampanye SBY-Berbudi bertujuan agar rakyat Maluku bisa membuka akses kemana-mana.
Dia juga mengakui dirinya tidak tahu sama sekali bila namanya masuk dalam struktur dewan penasehat tim kampanye pemenangan Capres/Cawapres Mega-Pro pada deklarasi tim tersebut di Ambon, Selasa lalu (2/6).
(T.PSO-120/J006)
Berita Terkait
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Serikat pekerja Vietnam meminta kenaikan tunjangan melahirkan
Senin, 1 April 2024 13:20 Wib
Kesbangpol Sulbar antisipasi potensi ATGH pasca Pemilu 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib
Malaysia akan lanjutkan pencarian pesawat MH370 pada peringatan 10 tahun
Senin, 4 Maret 2024 12:16 Wib
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi dakwaan kasus "lese majeste"
Selasa, 20 Februari 2024 15:30 Wib
KBRI Kuala Lumpur belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 12:17 Wib
90 korban tewas akibat tanah longsor di Davao Oro Filipina
Jumat, 16 Februari 2024 14:31 Wib
Dubes RI : Antusiasme WNI pemilih pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur cukup tinggi
Senin, 12 Februari 2024 6:53 Wib