Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta kepada semua jajarannya untuk merencanakan lelang dari sekarang supaya proyek yang dianggarkan melalui dana Transfer ke Daerah (TKD) dapat terserap maksimal.
"Kita mau anggaran yang diberikan pemerintah pusat itu bisa terserap maksimal. Makanya saya tekankan tender dini," ujarnya di Makassar, Jumat.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, mengatakan pelaksanaan belanja dana transfer dari pemerintah pusat harus dimaksimalkan untuk kepentingan rakyat.
Oleh karena itu, program untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat harus dijalankan seperti kebijakan pengendalian inflasi, Bangga Buatan Indonesia (BBI), dan pembangunan padat karya.
"Saya tidak ingin ada proyek atau program yang dianggarkan melalui dana transfer dari pusat tidak berjalan. Ini akan saya kawal, apalagi DAK Fisik itu harus dilaksanakan. Tidak ada alasan," katanya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Helmy Budiman memaparkan secara keseluruhan alokasi dana transfer dari pos belanja APBN mengalami kenaikan.
Misalnya, Dana Alokasi Umum (DAU) naik dari Rp1,25 triliun menjadi Rp1,38 triliun. Begitu juga Dana Bagi Hasil (DBH) naik dari Rp106,7 miliar menjadi Rp127,95 miliar.
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik pada 2023 dialokasikan sebesar Rp48,6 miliar, sedangkan 2022 hanya Rp47,02 miliar. Sedangkan DAK Non-Fisik pada 2022 hanya Rp442,54 miliar, dan tahun depan mengalami kenaikan menjadi Rp447,26 miliar.
"DID sampai hari ini belum ada pengumuman. Tapi karena tahun kemarin kita sudah WTP, harusnya kita dapat," ujar dia.
Helmy juga mengungkapkan Kota Makassar mendapatkan anggaran dana kelurahan pada 2023 sebesar Rp30 miliar dengan masing-masing kelurahan mendapat Rp500 juta.
"Dana kelurahan sudah masuk di dana transfer untuk tahun depan. Itu nilainya Rp30 miliar, nanti kita sebar di 153 kelurahan," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Helmy mengatakan anggaran TKD 2023 sebesar Rp2 triliun, mengalami kenaikan dibandingkan TKD 2022 yang hanya Rp1,85 triliun, sehingga ada peningkatan Rp153 miliar.
Berita Terkait
Kejati Sulsel ajak santri Ponpres DDI Abrad Makassar jauhi narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 19:09 Wib
Unhas dan Universitas Jember jalin kerja sama pendidikan kesehatan
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib
Rektor UNM ingin segera bangun kampung halamannya di Sulawesi Barat
Rabu, 1 Mei 2024 17:49 Wib
Diskominfo Makassar mengajak warga tingkatkan literasi keamanan digital
Rabu, 1 Mei 2024 17:25 Wib
Ketua DPRD Sulsel menyerap aspirasi buruh serikat pekerja
Rabu, 1 Mei 2024 16:35 Wib
Unhas pastikan UTBK SNBT 2024 berlangsung lancar
Rabu, 1 Mei 2024 15:58 Wib
Polrestabes Makassar libatkan 1.800 personil amankan Hari Buruh 2024
Rabu, 1 Mei 2024 15:57 Wib
Serikat pekerja di Makassar menuntut perbaikan kesejahteraan buruh
Rabu, 1 Mei 2024 15:57 Wib