Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan telah melibatkan sebanyak 150 anak dalam proses perencanaan pembangunan untuk daerah itu.
Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf dalam taklimat media di Makassar, Kamis menyebutkan pentingnya pelibatan anak dalam proses perencanaan pembangunan. Sebab negara ini, memberikan ruang yang besar bagi anak dalam mendapatkan hak-haknya.
"Anak adalah masa depan bangsa kita. Ada tiga hal yang penting diperhatikan dalam perencanaan pembangunan yaitu disabilitas, anak dan taman baca. Semoga tiga hal ini, tidak diabaikan," katanya.
Maka dari itu, kata mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel itu, program-program pemerintah seperti pembangunan fasilitas publik, harus memperhatikan ramah anak.
Sebanyak 150 anak yang dilibatkan terdiri dari perwakilan anak-anak dari Forum Anak kecamatan dan kabupaten. Mereka terlibat dalam partisipasi anak untuk pembangunan tingkat kabupaten sejak 25 Januari hingga 7 Februari 2023.
Pada tingkat kecamatan dilaksanakan selama lima hari, 25-30 Januari di 10 kecamatan dengan menyambangi SMP dan SMA negeri, sekolah kejuruan, tsanawiyah dan aliyah, serta SLB. Sedangkan tingkat Kabupeten dilaksanakan 7 Februari 2023.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Bulukumba dr Wahyuni menjelaskan bahwa tema pelibatan anak dalam pembangunan tahun ini, yaitu Tri Cita yang artinya Tiga Harapan Anak.
Pertama, anak berharap dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan. Kemudian, anak berharap pemerintah dapat mendengarkan suara dan aspirasi mereka. Selanjutnya anak berharap setiap aspirasi yang telah disuarakan dapat terealisasi secara nyata.
"Dengan dilaksanakannya pelibatan anak dalam pembangunan ini, diharapkan agar suara anak dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten dapat terserap dan direalisasikan," kata Wahyuni.
Sementara itu, Fasilitator Pelibatan Anak dalam Pembangunan Kabupaten Bulukumba tahun 2023 Qaiatul Muallima mengemukakan bahwa salah satu hak anak adalah partisipasi dalam pembangunan yang diimplementasikan dalam pelibatan anak pada perencanaan pembangunan atau dikenal dengan istilah Musrembang Anak.
"Jadi, kami dari Forum Anak bekerjasama dengan DP2KBP3A, menyasar 10 kecamatan di Bulukumba untuk menghimpun aspirasi anak sebagai wadah mereka dalam mendapatkan haknya," katanya.
Hak mereka menyampaikan aspirasi, ujar Muallima, apa-apa saja yang mereka butuhkan dalam menunjang kehidupan keluarganya, pendidikan, atau kehidupan seorang anak dalam mendapatkan haknya.
Pelibatan anak dalam perencanaan pembangunan di Bulukumba, berdasarkan 3 usulan prioritas. Tujuannya adalah sebagai wadah anak-anak dalam mendapatkan haknya dalam bidang partisipasi.
"Kami harap ada realisasi sekecil apa pun aspirasi itu. Makanya kami meminta bukan hanya dilibatkan dan didengarkan, tapi ada bentuk realisasi," demikian Qaiatul Muallima.