Jakarta (ANTARA) - Seorang diplomat senior China pada Minggu mengatakan bahwa Amerika Serikat telah merusak hubungan diplomatik Beijing-Washington sehingga Gedung Putih harus memperbaiki kerusakan itu.
Wang Yi, Direktur Kantor Komisi Pusat Luar Negeri China, mengatakan hal itu dalam pertemuan tidak resmi dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di sela-sela Konferensi Keamanan Munich.
Dalam sebuah pernyataan di situs Kemlu China, Yi mengkritik reaksi Washington terhadap insiden balon udara China di atas wilayah AS.
Mantan Menlu China itu menyebut tindakan AS menembak jatuh balon China dengan menggunakan jet tempur merupakan penyalahgunaan kekuatan serta pelanggaran norma dan konvensi internasional.
"Apa yang perlu dilakukan AS adalah menunjukkan ketulusan, mengakui serta memperbaiki kerusakan (hubungan) itu akibat penyalahgunaan kekuatan mereka," kata pernyataan tersebut.
Jika AS terus mendramatisasi, membesar-besarkan, atau meningkatkan ketegangan, maka China akan merespons dengan melakukan tindakan yang diperlukan, dan semua konsekuensinya akan ditanggung oleh AS, tulis pernyataan tersebut.
Dalam pertemuannya dengan Blinken, Yi juga turut menyinggung masalah Ukraina. Menurut dia, Beijing tetap berkomitmen mendorong pembicaraan damai untuk menyelesaikan perang di Ukraina.
Beijing, lanjut dia, tidak menerima tudingan AS yang mengaitkan China dengan Rusia dalam invasi ke Ukraina.
"Kami tidak pernah menerima tudingan atau pemaksaan AS yang diarahkan pada hubungan China-Rusia. AS, sebagai negara besar, seharusnya berupaya untuk menyelesaikan krisis politik ketimbang memanas-manasi atau memperkeruh situasi," ujarnya.
Dalam pernyataan tersebut, Wang Yi juga dengan tegas menolak kemerdekaan Taiwan demi menjaga stabilitas di Selat Taiwan.
Dia mendesak AS untuk menghormati fakta sejarah, mematuhi komitmen politik, dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang mendukung kemerdekaan Taiwan.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China sebut AS telah rusak hubungan kedua negara
Berita Terkait
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 11:55 Wib
Korut mengecam AS karena mencari alternatif sanksi nuklir PBB
Minggu, 5 Mei 2024 12:43 Wib
Unhas Holds RoadShow Series on Visa Management for Foreign Students and Researchers
Jumat, 3 Mei 2024 11:42 Wib
Wapres RI dan Menteri Haji Arab Saudi bahas tambahan kuota haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 15:46 Wib
Sesama kelompok WNI berkelahi di Korea Selatan, satu orang tewas
Selasa, 30 April 2024 15:45 Wib
Jokowi memperkenalkan Prabowo pada pemimpin baru Singapura
Senin, 29 April 2024 18:41 Wib
PM Singapura mengakui kepemimpinan Presiden Jokowi bagi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara
Senin, 29 April 2024 14:11 Wib
DK PBB menyuarakan keprihatinannya atas kekerasan di Fashir Sudan
Minggu, 28 April 2024 17:57 Wib