Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan H Budiman berharap mubalig di daerah itu dapat menyampaikan dakwahnya disinergikan dengan visi, misi, serta program, kegiatan maupun kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Mari kita saling mendoakan, doakan saya amanah dalam memimpin daerah ini," kata Bupati Lutim Budiman dalam keterangan yang diterima di Makassar, Minggu.
"Doakan juga Luwu Timur ini menjadi daerah yang kita hadir di atasnya dan itu pastilah ada di tangan para Ulama dan umaro, mari kita saling menguatkan dan saling menjaga daerah ini,” lanjut Budiman saat Silahturahmi Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muhajirin, Desa Sindu Agung di Kecamatan Mangkutana, Lutim.
Ia menjelaskan, momentum silahturahmi bersama pimpinan Ponpes dengan Pemkab Lutim juga sebagai sarana yang sangat baik untuk saling menguatkan dan saling memberi dukungan sebagai wujud komitmen bersama dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya bersyukur saat ini Kabupaten Luwu Timur mendapatkan predikat tertinggi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) se-Sulsel pada 2022 sebesar 73,92 persen. Selain itu, juga angka kemiskinan ikut menurun, dan pendapatan perkapita semakin meningkat.
Program prioritas Pemerintah Kabupaten Luwu Timur di bidang keagamaan, lanjutnya, Insya Allah akan terus dilanjutkan seperti Pembangunan/renovasi Rumah Ibadah, Insentif pemuka keagamaan serta peningkatan SDM keagamaan juga akan terus ditingkatkan.
“Kita bersama memiliki cita-cita besar untuk mewujudkan Visi Misi Luwu Timur Berkelanjutan dan lebih maju berlandaskan nilai agama dan budaya. Dan tentu saja dalam pelaksanaannya, perlu sinergi dan integrasi lintas sektor, terutama para pimpinan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Luwu Timur,” ujarnya.
Sebelumnya Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin, KH Imam Muhajir menyampaikan, hubungan emosional yang baik dengan Budiman, sudah terjalin jauh sebelum menjadi Bupati Luwu Timur.