Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengantisipasi kenaikan harga berbagai bahan kebutuhan pokok masyarakat memasuki bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1444 H.
Bupati Luwu Timur H Budiman dalam keterangannya yang diterima di Makassar, Rabu, mengatakan, seperti yang terjadi dari tahun ke tahun, menjelang puasa dan lebaran biasanya diikuti dengan naiknya permintaan masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok.
Sehingga diperkuat kerja sama lintas sektoral melalui kebijakan yang berkaitan dengan keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, komunikasi efektif dan ketersediaan kebutuhan pokok.
"Olehnya itu, kami selaku pemerintah daerah berkoordinasi dengan pihak terkait guna menekan inflasi kenaikan harga.Salah satunya adalah dengan mengadakan Pasar Murah Ramadhan bersama Koperindag yang akan dilaksanakan saat Safari Ramadhan di 11 kecamatan,” tutur Budiman.
Ia juga mengharapkan peran aktif para pelaku usaha dan pemangku kepentingan di Luwu Timur dalam agenda saling berbagi melalui Community Social Responsibility (CSR) sebagai representasi memuliakan bulan suci Ramadhan yang penuh keberkahan.
“Terkait dengan kebutuhan bahan pangan menjelang Ramadhan di Luwu Timur, Alhamdulillah sebagian besar pasokan masih dalam tahap aman kecuali kebutuhan daging ayam ras dikarenakan kita masih terkendala keterbatasan pasokan dan kami akan segera menyiapkan solusi ke depannya,”imbuhnya.
Untuk kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), lanjut dia, berdasarkan penyampaian dari pihak Pertamina Sorowako bahwasanya ketersediaan BBM subsidi diusahakan terpenuhi.
Namun dikhawatirkan jumlah kendaraan menjelang lebaran membludak disebabkan meningkatnya jumlah pemudik dari luar daerah dan sebaliknya, olehnya itu, akan diusahakan penambahan pasokan BBM dari pihak pemasok.
Sementara dari sektor pemerintah daerah, perbankan, PLN, PDAM, UMKM, Organda dan pengusaha pasar swalayan diminta tetap memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat selama kegiatan ibadah puasa Ramadhan berjalan.