Istanbul (ANTARA) - China pada Senin menyebut perjalanan kapal perang Amerika Serikat di Selat Taiwan sebagai pelayaran singgah yang provokatif.
Menurut Armada Ketujuh Amerika Serikat, kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, USS Milius (DDG 69), melakukan pelayaran transit rutin di Selat Taiwan pada Minggu melalui perairan "di mana kebebasan navigasi dan penerbangan di laut lepas dijamin oleh hukum internasional."
"Kapal itu transil melalui koridor di Selat Taiwan yang berada jauh dari wilayah laut negara pesisir mana pun," kata armada yang memiliki ruang lingkup tugas di Asia-Pasifik itu, Senin.
Menanggapi hal ini, Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menyatakan terus mengamati dan memonitor ketat transit kapal perang melalui Selat Taiwan.
“Angkatan Laut AS meningkatkan transit kapal perusak berpeluru kendali USS Milius melalui Selat Taiwan," kata juru bicara Komando Armada Timur PLA Kolonel Shi Yi.
Pada 10 April, kapal perang yang sama berlayar di Laut China Selatan sehingga mendorong pesawat tempur dan fregat angkatan laut Beijing menggelar operasi bersama "untuk melacak dan memantau" kapal perusak Angkatan Laut AS itu.
Pelayaran kapal perang AS itu melalui Selat Taiwan terjadi beberapa hari setelah China menggelar latihan besar-besaran di sekitar pulau Taiwan.
Pelayaran itu terjadi bersamaan dengan keluarnya peringatan dari Beijing bahwa "puing-puing roket mungkin sampai” dekat Taiwan.
Menteri Pertahanan Taiwan pada Senin membenarkan pihaknya mendeteksi "puing-puing yang jatuh di bagian utara perairan Taiwan."
Menggunakan roket Long March 4B buatan sendiri, Beijing meluncurkan satelit Fengyun-3G ke ruang angkasa pada Minggu pagi yang ditujukan untuk menghitung pengendapan, "terutama hujan lebat selama bencana cuaca di wilayah global pada garis lintang rendah dan menengah."
Taiwan mengatakan jalur penerbangan satelit itu melewati "atas wilayah udara utara kita."
China melarang sementara perlintasan kapal apa pun dan juga menutup jalur udara Minggu pagi di wilayah laut utara dekat Taiwan.
Pada Senin, Menteri Pertahanan Taiwan mengatakan 18 pesawat PLA dan empat kapal angkatan laut terdeteksi di sekitar Taiwan. Empat jet China melewati zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ).
Washington dan Beijing semakin tegang setelah AS mempercepat pembentukan koalisi Asia-Pasifik yang lebih luas untuk menangkal pengaruh militer dan ekonomi China.
Sumber: Anadolu
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China tersulut emosinya setelah kapal perang AS lewati Selat Taiwan
Berita Terkait
Zohri mencatatkan waktu 10,39 detik pada uji coba pertama di Amerika Serikat
Kamis, 25 April 2024 13:52 Wib
Palestina meninjau ulang kebijakannya terhadap AS menyusul veto di PBB
Minggu, 21 April 2024 9:54 Wib
Permintaan Amerika Serikat untuk tidak serang Iran diabaikan oleh Israel
Sabtu, 20 April 2024 11:41 Wib
Malaysia kecewa hak veto Amerika Serikat halangi Palestina jadi anggota penuh PBB
Jumat, 19 April 2024 17:56 Wib
MotoGP 2024 - Marquez ungkap ada masalah rem yang sebabkan dirinya jatuh
Senin, 15 April 2024 10:20 Wib
MotoGP 2024 - Vinales sempat ragu untuk finis karena alami masalah teknis
Senin, 15 April 2024 6:44 Wib
MotoGP 20204 - Marc Marquez incar podium di Race MotoGP Amerika
Minggu, 14 April 2024 11:02 Wib
MotoGP 2024 - Vinales menangi balapan sprint di Amerika
Minggu, 14 April 2024 10:58 Wib