Pemkot Makassar menargetkan pembenahan 20 sekolah menjadi modern
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar menargetkan 20 sekolah menjadi sekolah moderen sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang baik ditunjang dengan infrastruktur maupun kualitas Sumber Daya Manusianya.
"Tahun ini saya sudah suruh desain sekolah-sekolah kita, termasuk dengan fasilitas penuh. Saya ingin 2024 minimal ada pembenahan 20 sekolah bisa jadi (moderen)," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto disela peringatan Hardiknas di SMPN 13 Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Ide pembenahan sekolah tersebut menjadi lebih moderen menyusul masukan dari Bunda PAUD Indira Yusuf Ismail dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi guna peningkatan kualitas siswa maupun guru-gurunya.
Ia pun menginstruksikan agar tahun ini Dinas Pendidikan Kota Makassar mulai mengalokasikan anggaran untuk pembenahan infrastruktur dan fasilitas sekolah.
"Ini ide dari Wakil Wali Kota dan Bunda PAUD, tahun depan sebagian anggaran Pemerintah Kota Makassar akan disalurkan untuk pembangunan sekolah modern," tuturnya.
Pria disapa akrab Danny Pomanto ini menargetkan sebelum masa jabatannya berakhir, ia bersama wakilnya Bunda PAUD Indira, menyelesaikan pembenahan minimal 20 sekolah modern.
"Bunda PAUD kemarin mengajak para guru untuk melihat sekolah ke Jepang, guru-guru kita mendapatkan wawasan perbandingan. Maka dari itu saya ingin melihat perubahan fisik dari cara berfikir," tutur Danny menambahkan.
Sejalan dengan rencana itu, Bunda PAUD Indira mengatakan, bersama Pokja PAUD dan Dinas Pendidikan segera meninjau sekolah satu persatu. Ini dilakukan setelah kegiatan studi tiru selesai.
''Beberapa sekolah sudah kita tinjau bersama Kadisdik dan Pokja PAUD. Kita masih akan terus melakukan peninjauan ke sekolah lain yang ada di Makassar. Kita tekankan adalah infrastruktur, fasilitas, dan konsep pembelajaran yang menyenangkan," ujarnya istri Wali Kota Makassar ini.
Selain itu, seiring dengan massifnya gerakan berbenah infrastruktur dan fasilitas sekolah, Indira turut menekankan pentingnya penampilan guru. Guru yang enak dipandang murid, kata dia, maka tentu akan lebih mudah mendidik mereka.
"Guru harus performnya bagus, ke depan seragamnya harus sama dari bentuk dan warna. Guru ini harus betul-betul berpenampilan dan punya uniformnya (seragam) bagus," kata Indira berharap.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto didaulat menjadi inspektur upacara gabungan dari SMPN 13, SMPN 33 dan SMPN 40 Makassar saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman SMPN 13 Makassar.
"Tahun ini saya sudah suruh desain sekolah-sekolah kita, termasuk dengan fasilitas penuh. Saya ingin 2024 minimal ada pembenahan 20 sekolah bisa jadi (moderen)," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto disela peringatan Hardiknas di SMPN 13 Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Ide pembenahan sekolah tersebut menjadi lebih moderen menyusul masukan dari Bunda PAUD Indira Yusuf Ismail dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi guna peningkatan kualitas siswa maupun guru-gurunya.
Ia pun menginstruksikan agar tahun ini Dinas Pendidikan Kota Makassar mulai mengalokasikan anggaran untuk pembenahan infrastruktur dan fasilitas sekolah.
"Ini ide dari Wakil Wali Kota dan Bunda PAUD, tahun depan sebagian anggaran Pemerintah Kota Makassar akan disalurkan untuk pembangunan sekolah modern," tuturnya.
Pria disapa akrab Danny Pomanto ini menargetkan sebelum masa jabatannya berakhir, ia bersama wakilnya Bunda PAUD Indira, menyelesaikan pembenahan minimal 20 sekolah modern.
"Bunda PAUD kemarin mengajak para guru untuk melihat sekolah ke Jepang, guru-guru kita mendapatkan wawasan perbandingan. Maka dari itu saya ingin melihat perubahan fisik dari cara berfikir," tutur Danny menambahkan.
Sejalan dengan rencana itu, Bunda PAUD Indira mengatakan, bersama Pokja PAUD dan Dinas Pendidikan segera meninjau sekolah satu persatu. Ini dilakukan setelah kegiatan studi tiru selesai.
''Beberapa sekolah sudah kita tinjau bersama Kadisdik dan Pokja PAUD. Kita masih akan terus melakukan peninjauan ke sekolah lain yang ada di Makassar. Kita tekankan adalah infrastruktur, fasilitas, dan konsep pembelajaran yang menyenangkan," ujarnya istri Wali Kota Makassar ini.
Selain itu, seiring dengan massifnya gerakan berbenah infrastruktur dan fasilitas sekolah, Indira turut menekankan pentingnya penampilan guru. Guru yang enak dipandang murid, kata dia, maka tentu akan lebih mudah mendidik mereka.
"Guru harus performnya bagus, ke depan seragamnya harus sama dari bentuk dan warna. Guru ini harus betul-betul berpenampilan dan punya uniformnya (seragam) bagus," kata Indira berharap.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto didaulat menjadi inspektur upacara gabungan dari SMPN 13, SMPN 33 dan SMPN 40 Makassar saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman SMPN 13 Makassar.