Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulsel meluncurkan program Seragam Gratis Plus untuk pelajar tingkat SD hingga SMP pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.
“Hari ini kita bersama-sama launching program Seragam Gratis Plus. Jadi bukan hanya seragam sekolah, tapi plus dengan sepatu dan tas,” kata Bupati Luwu Patahudding didampingi Wabup Muh Dhevy Bijak pada upacara peringatan Hardiknas 2025 di Lapangan Andi Djemma Belopa, Luwu, Jumat kemarin.
Ia menjelaskan, program ini merupakan perwujudan dari janji politik Pata-Dhevy sebelum 100 hari kerja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu Periode 2025-2030.
Program Seragam Gratis Plus merupakan salah satu kegiatan strategis Pemkab Luwu di bidang pendidikan dalam rangka menekan kemiskinan ekstrem melalui pengadaan seragam untuk jenjang SD dan SMP pada tahun 2025.
Perkiraan jumlah siswa yang akan menikmati program ini sebanyak 5.907 orang pada jenjang SD dan 5.048 orang pada jenjang SMP.
Ia menyampaikan, pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa.
Selain Seragam Gratis Plus, bupati juga meluncurkan program Gerbang-ATS (Gerakan Bersama Pengentasan Anak Tidak Sekolah).
Jumlah anak tidak sekolah di Kabupaten Luwu saat ini masih cukup tinggi, yaitu 4.047 orang. Dengan program ini diharapkan dapat menurunkan angka ATS di Kabupaten Luwu.
Program lainnya adalah digitalisasi sekolah yang merupakan proses penyediaan dan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen sekolah, dan akses pendidikan.
Program yang terakhir adalah penerapan pendidikan karakter melalui muatan lokal dalam rangka mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Luwu, yakni “Luwu unggul, berkarakter dan berbasis agribisnis”.
Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Pendidikan melaksanakan upaya pembangunan pendidikan karakter dengan pengenalan terhadap sejarah dan budaya Tana Luwu melalui pembelajaran muatan lokal yang akan diterapkan pada seluruh satuan pendidikan.