Sekda Sulbar minta Forum Das antisipasi pendangkalan sungai
Mamuju (ANTARA) - Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) di Sulawesi Barat (Sulbar) diminta melakukan antisipasi terhadap pendangkalan sungai di berbagai daerah di Sulbar.
"Forum DAS Sulbar periode 2023-2028 diharapkan dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan DAS di berbagai wilayah Sulbar," kata Sekda Provinsi Sulbar Muhammad Idris di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, Forum DAS di Sulbar diharapkan dapat mengatasi ancaman pendangkalan di hulu sungai di sejumlah wilayah Sulbar.
"Sungai sangat bermanfaat bagi manusia untuk kelangsungan hidupnya sehingga harus terus dijaga dan dilestarikan dari kerusakan akibat ulah pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Menurut dia, Forum DAS merupakan kelompok yang bisa membuat studi yang mengatasi permasalahan DAS agar tertangani dengan baik.
"Kalau tidak dari sekarang melakukan kampanye mengubah cara berfikir masyarakat untuk menjaga DAS, kita akan kesulitan menemukan air bersih di sungai, dan ini merupakan peringatan bagi semua," kata Idris.
Ia mengatakan sungai yang ada saat ini terjadi pendangkalan dibagikan hulu sehingga hal tersebut harus mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak.
Ia mengapresiasi kepengurusan Forum DAS Sulbar yang memiliki kesadaran dan konsentrasi penuh dalam menjalankan roda organisasi.
"Forum DAS menjadi penting dalam membantu pemerintah karena melibatkan berbagai pihak yang memiliki perhatian yang sama terhadap DAS. Masalah DAS tidak akan selesai tanpa melibatkan seluruh pihak," ujarnya.
Kepala Badan Pengelolaan DAS Karama Marten Baturante mengatakan Forum DAS diharapkan dapat menyelesaikan berbagai persoalan lingkungan.
"Forum DAS Sulbar periode 2023-2028 diharapkan dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan DAS di berbagai wilayah Sulbar," kata Sekda Provinsi Sulbar Muhammad Idris di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, Forum DAS di Sulbar diharapkan dapat mengatasi ancaman pendangkalan di hulu sungai di sejumlah wilayah Sulbar.
"Sungai sangat bermanfaat bagi manusia untuk kelangsungan hidupnya sehingga harus terus dijaga dan dilestarikan dari kerusakan akibat ulah pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Menurut dia, Forum DAS merupakan kelompok yang bisa membuat studi yang mengatasi permasalahan DAS agar tertangani dengan baik.
"Kalau tidak dari sekarang melakukan kampanye mengubah cara berfikir masyarakat untuk menjaga DAS, kita akan kesulitan menemukan air bersih di sungai, dan ini merupakan peringatan bagi semua," kata Idris.
Ia mengatakan sungai yang ada saat ini terjadi pendangkalan dibagikan hulu sehingga hal tersebut harus mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak.
Ia mengapresiasi kepengurusan Forum DAS Sulbar yang memiliki kesadaran dan konsentrasi penuh dalam menjalankan roda organisasi.
"Forum DAS menjadi penting dalam membantu pemerintah karena melibatkan berbagai pihak yang memiliki perhatian yang sama terhadap DAS. Masalah DAS tidak akan selesai tanpa melibatkan seluruh pihak," ujarnya.
Kepala Badan Pengelolaan DAS Karama Marten Baturante mengatakan Forum DAS diharapkan dapat menyelesaikan berbagai persoalan lingkungan.