Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah pertajam rekor dunia clean and jerk
Jakarta (ANTARA) - Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah menyabet medali emas sekaligus mempertajam catatan rekor dunia clean and jerk di kelas 73kg pada Asian Games 2022 Hangzhou, China.
Pada pertandingan yang berlangsung di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, Selasa, Rahmat meraih emas dengan angkatan 158kg (snatch), 201kg (clean and jerk), serta total angkatan seberat 359kg.
Catatan tersebut membuat putra dari mantan atlet angkat besi nasional Erwin Abdullah itu berhasil mempertajam rekor dunianya sendiri untuk jenis angkatan Clean and Jerk dari 200 Kg menjadi 201 Kg.
"Tadi setelah angkatan kedua seberat 196kg berhasil saya angkat. Saya pikir untuk mengungguli lawan, saya harus menambah beban seberat lima kilogram lagi agar tetap unggul. Ternyata, berhasil dan Alhamdullilah bisa memecahkan Rekor Dunia atas nama saya sendiri," kata Rahmat Erwin Abdullah dilansir dari keterangan resmi, Selasa.
Pada kelas 73kg, Rahmat Erwin Abdullah bersaing dengan lifter Thailand Weeraphon Wichuma yang harus puas dengan medali perak dengan angkatan snatch seberat 156kg, 195kg (clean and jerk), serta total angkatan (351kg).
Sementara lifter Korea Utara Oh Khumtaek merebut perunggu dengan angkatan snatch (151kg) clean and jerk(193kg), dan total angkatan (344kg).
Rahmat sebelum tampil di Asian Games Hangzhou 2022 juga berhasil memecahkan rekor dunia di kelas 81kg pada Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada jenis angkatan Clean and Jerk seberat 200kg.
Sukses yang diraih Rahmat Erwin Abdullah dengan mengantongi dua rekor dunia untuk kelas 73kg dan 81kg telah diprediksi oleh Bidang Prestasi Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Hadi Wihardja.
"Memang kami harapkan ia (Rahmat) dapat memperbaiki angkatan clean and jerk- nya selaku pemegang rekor dunia. Namun, sekedar catatan, ia juga harus mumpuni di jenis angkatan snatch, karena China sangat baik di snatch," kata Hadi Wihardja.
Pada pertandingan yang berlangsung di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, Selasa, Rahmat meraih emas dengan angkatan 158kg (snatch), 201kg (clean and jerk), serta total angkatan seberat 359kg.
Catatan tersebut membuat putra dari mantan atlet angkat besi nasional Erwin Abdullah itu berhasil mempertajam rekor dunianya sendiri untuk jenis angkatan Clean and Jerk dari 200 Kg menjadi 201 Kg.
"Tadi setelah angkatan kedua seberat 196kg berhasil saya angkat. Saya pikir untuk mengungguli lawan, saya harus menambah beban seberat lima kilogram lagi agar tetap unggul. Ternyata, berhasil dan Alhamdullilah bisa memecahkan Rekor Dunia atas nama saya sendiri," kata Rahmat Erwin Abdullah dilansir dari keterangan resmi, Selasa.
Pada kelas 73kg, Rahmat Erwin Abdullah bersaing dengan lifter Thailand Weeraphon Wichuma yang harus puas dengan medali perak dengan angkatan snatch seberat 156kg, 195kg (clean and jerk), serta total angkatan (351kg).
Sementara lifter Korea Utara Oh Khumtaek merebut perunggu dengan angkatan snatch (151kg) clean and jerk(193kg), dan total angkatan (344kg).
Rahmat sebelum tampil di Asian Games Hangzhou 2022 juga berhasil memecahkan rekor dunia di kelas 81kg pada Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada jenis angkatan Clean and Jerk seberat 200kg.
Sukses yang diraih Rahmat Erwin Abdullah dengan mengantongi dua rekor dunia untuk kelas 73kg dan 81kg telah diprediksi oleh Bidang Prestasi Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Hadi Wihardja.
"Memang kami harapkan ia (Rahmat) dapat memperbaiki angkatan clean and jerk- nya selaku pemegang rekor dunia. Namun, sekedar catatan, ia juga harus mumpuni di jenis angkatan snatch, karena China sangat baik di snatch," kata Hadi Wihardja.