Pemprov perjelas alas hak Asrama Mahasiswa Sulsel di Yogyakarta
Makassar (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad, melakukan kunjungan kerja di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk memperjelas alas hak Asrama Mahasiswa Sulsel di daerah itu.
Arsjad dalam keterangan yang diterima di Makassar, Sabtu (6/1), mengatakan bahwa kunjungannya dalam rangka pengamanan barang milik daerah Provinsi Sulsel di DIY berupa tanah dan bangunan untuk Asrama Mahasiswa Sulsel.
Usai bertemu dengan Pemprov DIY, Pj. Sekda Sulsel lantas berkunjung ke Asrama Mahasiswa Sulsel di Merapi Empat dan Anging Mammiri.
Ia pun berbincang dengan mahasiswa asal Sulsel yang tinggal di asrama tersebut.
Baca juga: Pembangunan asrama mahasiswa Sulsel di Bogor dilelang
Sementara itu, Kepala BKAD Sulsel Salehuddin, yang ikut mendampingi Pj. Sekda Sulsel ke Yogyakarta, mengatakan bahwa kunjungan ke provinsi itu untuk memperjelas alas hak Asrama Mahasiswa Sulsel di Yogyakarta.
"Dari lima asrama mahasiswa, empat sudah ada sertifikatnya. Masih ada satu yang belum," katanya.
Menurut dia, kunjungan dan koordinasi dengan Pemprov DIY ini sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sulsel yang bergerak cepat untuk mengantisipasi adanya mafia tanah yang mengancam keberadaan Asrama Mahasiswa Sulsel yang belum ada kejelasan kepemilikan.
"Kami menghadap ke Pemprov DIY. Mereka sangat welcome, dan siap membantu memproses lebih lanjut, serta mendukung upaya yang kami lakukan," tuturnya.
Arsjad dalam keterangan yang diterima di Makassar, Sabtu (6/1), mengatakan bahwa kunjungannya dalam rangka pengamanan barang milik daerah Provinsi Sulsel di DIY berupa tanah dan bangunan untuk Asrama Mahasiswa Sulsel.
Usai bertemu dengan Pemprov DIY, Pj. Sekda Sulsel lantas berkunjung ke Asrama Mahasiswa Sulsel di Merapi Empat dan Anging Mammiri.
Ia pun berbincang dengan mahasiswa asal Sulsel yang tinggal di asrama tersebut.
Baca juga: Pembangunan asrama mahasiswa Sulsel di Bogor dilelang
Sementara itu, Kepala BKAD Sulsel Salehuddin, yang ikut mendampingi Pj. Sekda Sulsel ke Yogyakarta, mengatakan bahwa kunjungan ke provinsi itu untuk memperjelas alas hak Asrama Mahasiswa Sulsel di Yogyakarta.
"Dari lima asrama mahasiswa, empat sudah ada sertifikatnya. Masih ada satu yang belum," katanya.
Menurut dia, kunjungan dan koordinasi dengan Pemprov DIY ini sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sulsel yang bergerak cepat untuk mengantisipasi adanya mafia tanah yang mengancam keberadaan Asrama Mahasiswa Sulsel yang belum ada kejelasan kepemilikan.
"Kami menghadap ke Pemprov DIY. Mereka sangat welcome, dan siap membantu memproses lebih lanjut, serta mendukung upaya yang kami lakukan," tuturnya.