Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) fokus pada pembentukan dan pembangunan Wallacea Research Institute, dalam upaya menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem kawasan Wallacea.
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc di Makassar Selasa mengatakan, pembentukan tersebut sebagai bentuk komitmen atas pengembangan kawasan sehingga menyelenggarakan workshop “Akselerasi Pembangunan Wallacea Research Institute” di Gedung LPPM, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.
Prof JJ menjelaskan, kegiatan ini secara umum sebagai langkah awal sekaligus untuk wujud komitmen dalam persiapan mendalam menuju pembangunan Wallacea Research Institute.
Lebih lanjut, Prof JJ juga menekankan pentingnya pembangunan Wallacea Research Institute sebagai langkah strategis sekaligus kontribusi Unhas sebagai perguruan tinggi dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem kawasan Wallacea.
Dia mengharapkan kegiatan ini akan menghasilkan roadmap untuk mewujudkan hal tersebut.
“Ini sudah lama kita bahas, harapan bersama realisasinya bisa segera diwujudkan, perlahan tapi pasti. Kita memiliki lembaga yang kuat, pengembangan edukasi untuk penguatan Wallacea tidak bisa dilewatkan. Ini sekaligus bagian dari kontribusi Unhas untuk Indonesia,” kata Prof JJ.
Workshop tersebut menghadirkan tiga narasumber utama, salah satunya Prof Dr Sangkot Marzuki PhD DSc, dan Prof dr Irawan Yusuf PhD.
Para narasumber memberikan gambaran tentang indikator dan scope penelitian yang akan dikembangkan, serta hal-hal lainnya yang perlu dipikirkan bersama dalam mendukung terbentuknya Wallacea Research Institute.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar, para peneliti Unhas yang hadir saling memberikan gambaran dan pandangan mereka tentang hal-hal yang harus diperkuat dalam mendukung terbentuknya Wallacea Research Institute.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unhas fokus pada pembentukan Wallacea Research Institute