Jakarta (ANTARA) - Unggulan keenam Ons Jabeur dan mantan juara Caroline Wozniacki disngkirkan oleh petenis-petenis muda asal Rusia, pada putaran kedua kategori tunggal putri Australian Open 2024, di Rod Laver Arena, Rabu.
Kedua petenis veteran itu tidak mampu menandingi Mirra Andreeva dan Maria Timofeeva, yang mengukir kiprahnya di Grand Slam pembukaan tahun dengan sangat baik.
Andreeva yang baru berusia 16 tahun menaklukkan runner up turnamen utama sebanyak tiga kali Jabeur, dengan skor 6-0, 6-2 pada pertandingan yang hanya berlangsung selama 54 menit.“Mungkin ini merupakan pertandingan terbaik. Pada set pertama, saya tidak menduga saya akan bermain sebagus ini. Set kedua juga tidak buruk. Maka ya, bagi saya ini merupakan pertandingan luar biasa,” kata Andreeva, seperti dikutip AFP.
Selanjutnya ia akan bertarung melawan Diane Parry asal Prancis atau sesama petenis Rusia Kamilia Rakhimova pada putaran ketiga.
Sementara itu petenis kualifikasi 20 tahun Timofeeva, tampil cukup impresif saat meladeni juara 2018 Wozniacki.
Timofeeva memperlihatkan kekuatannya yang impresif, untuk meraih kemenangan 1-6, 6-4, 6-1 atas petenis yang berusia lebih tua 13 tahun dari dirinya.
“Bermain melawan Caroline di sini merupakan suatu kehormatan. Saya gembira dan tidak dapat meminta lebih,” ucap Timofeeva.
Pada pertandingan putaran ketiga, ia akan berhadapan dengan sesama petenis kualifikasi Rusia Alina Koorneeva atau unggulan kesepuluh Beatriz Haddad Maia.
Dengan pertandingan-pertandingan di luar lapangan utama terlambat dimainkan selama tiga jam akibat hujan, unggulan keempat tunggal putra Jannik Sinner menjadi salah satu petenis yang beruntung karena dapat bermain di salah satu dari tiga arena utama yang memiliki atap.
Unggulan keempat asal Italia itu tidak membuang waktu untuk menyingkirkan petenis kualifikasi asal Belanda Jesper de Jong dengan skor 6-2, 6-2, 6-2 di Margaret Court Arena.
Selanjutnya Sinner yang berusaha meraih gelar Grand Slam perdananya akan bertarung melawan unggulan ke-26 asal Argentina Sebastian Baesz atau petenis non unggulan asal Kolombia Daniel Elahi Galan.