Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini dan pelatih timnas Korea Selatan Jurgen Klinsmann saling lempar pujian jelang pertemuan kedua kesebelasan di babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar di Stadion Education City, Qatar, Selasa pukul 23.00 WIB.
Mancini, yang baru mengarsiteki Arab Saudi sejak akhir Agustus tahun lalu, mengatakan Korea Selatan merupakan salah satu tim kuat di Piala Asia 2023, terlepas dari mereka yang sudah kebobolan enam gol di babak penyisihan grup.
“Korea Selatan adalah tim yang sangat bagus, meski kebobolan enam gol di babak penyisihan grup tidak mengubah kekuatan mereka karena mereka punya pemain yang sangat bagus,” kata Mancini, melansir dari laman resmi AFC, Selasa.
“Mereka mencetak banyak gol (8 gol di babak penyisihan grup). Jika mereka kebobolan maka mungkin kami bisa tahu bahwa jika kami menyerang, kami punya peluang untuk mencetak gol,” tambahnya.
Pelatih asal Italia itu mengatakan tidak ada persiapan khusus melawan pasukan Taeguk Warriors yang mempunyai pemain-pemain top yang bermain di kompetisi Eropa seperti Son Heung-min di Tottenham Hotspur, Kim Min-jae di Bayern Muenchen, dan Kang-in Lee di Paris Saint-Germain.
“Persiapan kami sama dengan laga lainnya, tidak ada perubahan. Kami melawan salah satu tim terbaik di turnamen ini. Bukan hanya penyerang, seluruh tim juga bagus. Mereka punya kecepatan dan kualitas dengan pemain-pemain di Eropa,” kata Mancini.
Hal yang sama juga diutarakan Klinsmann dimana pelatih asal Jerman itu mengatakan Mancini sudah melakukan pekerjaan luar biasa sejak menangani Arab Saudi pada akhir Agustus tahun lalu.
“Roberto melakukan pekerjaannya dengan luar biasa. Itu adalah proses langkah demi langkah yang harus dia lalui bersama timnya. Ini adalah petualangan baru baginya, ini adalah petualangan baru bagi saya berada di Korea dan melatih tim fantastis ini,” kata Klinsmann.
Ia optimistis timnya dapat mengatasi perlawanan Arab Saudi di babak 16 besar nanti, meski pada saat yang sama ia memprediksi jalannya laga akan ketat dan mungkin saja pemenang akan ditentukan sampai babak adu penalti.
“Kami harus percaya bahwa kami bisa mengalahkan Arab Saudi, tapi ini akan membutuhkan kerja keras, akan sangat sulit dan mungkin akan berlanjut ke adu penalti. Apa pun bisa terjadi dalam sepak bola, Anda tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya,” ucap Klinsmann.
“Tidak ada rasa takut, tapi rasa hormat yang tinggi. Kami sangat menghormati setiap lawan yang kami hadapi. Sebelumnya jika itu Yordania, jika itu Bahrain, jika itu Malaysia, kami menghormati mereka semua, ini penting,” tutupnya.