Istanbul (ANTARA) - China pada Senin (5/2) mengatakan mereka menentang tindakan apa pun yang melanggar Piagam PBB dan kedaulatan negara lain menyusul serangan AS di Suriah dan Irak.
Beijing "menentang segala tindakan yang melanggar Piagam PBB dan melanggar kedaulatan teritorial dan keamanan negara lain," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin kepada wartawan.
Wang mengomentari serangan udara AS pada Jumat (2/2) terhadap Pasukan elite Quds dari Korps Garda Revolusi Islam Iran dan milisi yang didukung Iran di Irak dan Suriah setelah serangan bunuh diri pesawat tanpa awak yang menewaskan tiga tentara AS di Yordania.
Beberapa warga sipil dan tentara rezim tewas di Suriah, sementara lainnya mengalami luka-luka.
Pemerintah Irak mengatakan sedikitnya 16 orang tewas dan 25 luka-luka dalam serangan AS. Mereka juga menyatakan tiga hari masa berkabung nasional.
"Situasi di Timur Tengah saat ini sangat kompleks dan sensitif," kata Wang.
"China mendesak semua pihak yang terlibat untuk mematuhi hukum internasional, tetap tenang dan menahan diri serta menghindari eskalasi lebih lanjut atau bahkan hilangnya kendali atas ketegangan yang terjadi di kawasan," lanjutnya
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
KY-Kejagung siap menindaklanjuti temuan pidana pada pelanggaran etik
Selasa, 12 November 2024 17:39 Wib
OJK terus berupaya tindak tegas pelanggaran hukum di sektor jasa keuangan
Selasa, 12 November 2024 15:34 Wib
Bawaslu Sulsel sebut belum ada laporan dugaan politik uang
Minggu, 10 November 2024 6:36 Wib
Bawaslu Gowa telusuri dugaan kades kampanyekan pasangan calon Pilkada 2024
Minggu, 10 November 2024 6:31 Wib
Polres-BPKPD Mamuju Tengah gelar operasi penertiban pajak kendaraan
Jumat, 8 November 2024 16:03 Wib
Polres Majene sosialisasikan aturan lalu lintas di kalangan pelajar
Selasa, 5 November 2024 9:27 Wib
Kapolda NTT membeberkan lima pelanggaran Ipda Rudy Soik kepada Komisi III DPR
Senin, 28 Oktober 2024 15:19 Wib
DKPP menerima 565 aduan dugaan pelanggaran penyelenggara Pemilu
Jumat, 25 Oktober 2024 19:48 Wib