Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc, berharap agar peluang beasiswa dapat diperluas dan diprioritaskan bagi masyarakat Indonesia bagian timur.
"Juga mendorong penyebaran informasi sebanyak mungkin, tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga di seluruh negeri," katanya pada Kegiatan Sharing Session Australia Awards Scholarship (AAS) yang diinisiasi oleh Ketua Ikatan Alumni Australia (Ikama) Sulsel Bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Senin.
Tujuan utama dari sesi ini adalah memberikan wawasan bagi mereka yang berminat melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya di Australia. Dengan alasan kuat seperti beasiswa yang melimpah, kedekatan geografis, dan reputasi internasional, Australia memang menjadi opsi yang sangat menarik.
Konsulat Jenderal Australia di Makassar Mr Todd Dias, memaparkan alasan menarik untuk belajar di Australia. Dirinya menuturkan bahwa sembilan dari 100 universitas terbaik di dunia berada di sana, tidak mengherankan jika tingkat kepuasan pelajar internasional mencapai 89 persen.
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa Australia Awards di Indonesia memberikan kesempatan untuk studi jangka pendek dan jangka panjang di Australia, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempererat hubungan bilateral.
Program ini terbuka untuk semua, tanpa batasan usia atau gender, serta memperhatikan keberagaman masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
Dengan fokus pada tiga bidang studi prioritas seperti ketahanan kesehatan, stabilitas, dan pemulihan ekonomi, Australia tetap menjadi destinasi impian bagi para pemuda Indonesia yang bersemangat untuk berkembang dan berkontribusi pada masa depan yang lebih baik.
Sharing Session Australia Awards Scholarship (AAS) di Unhas berlangsung lancar dengan diskusi bersama para narasumber yang hadir membagikan pengalamannya di hadapan para peserta yang hadir.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel dan Kabaharkam Polri tinjau Pos Shelter Patroli Makassar
Selasa, 5 Maret 2024 14:02 Wib
Wakapolri: Tidak ada instruksi video testimoni rektor
Kamis, 8 Februari 2024 0:58 Wib
Wakapolri tegaskan netralitas Polri hadirkan Pemilu 2024 berjalan Damai
Rabu, 7 Februari 2024 15:42 Wib
Polri menindaklanjuti kabar polisi datangi rektor secara objektif
Rabu, 7 Februari 2024 14:10 Wib
Wakapolri membagikan paket umrah di Baksos Polda Sulsel
Rabu, 7 Februari 2024 13:39 Wib
Polri mengerahkan 25.000 personel Brimob amankan dinamika Pemilu 2024
Rabu, 7 Februari 2024 11:02 Wib
Tim khusus Bareskrim Polri memburu gembong narkoba internasional Fredy Pratama
Rabu, 13 September 2023 5:26 Wib
Komjen Agus Andrianto resmi jabat Wakapolri
Senin, 3 Juli 2023 17:50 Wib