Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 260 lulusan program Pendidikan Profesi Guru Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (PPG-SM3T) meraih predikat guru profesional.
"Penghargaan Guru profesional (Gr) ini sebagai bentuk apresiasi pada para lulusan PPG-SM3T yang telah mengabdi di daerah wilayah perbatasan antarnegara," kata Rektor Universitas Negeri Makassar Prof Dr Arismunandar, MPd di Makassar, Selasa.
Menurut dia, mereka yang menerima gelar kehormatan itu telah lulus program SM3T selama setahun kemudian program PPG juga selama setahun. Dari 260 orang tersebut masing-masing berasal dari Prodi Pendidikan Guru SD (16 orang), Pendidikan Bahasa Indonesia (25 orang), Pendidikan Bahasa Inggris (9 orang), Pendidikan Biologi (15 orang), Pendidikan Fisika (21 orang) dan Pendidikan Geografi (9 orang).
Sedang guru lainnya dari jurusan Pendidikan Kimia (6 orang), Pendidikan Matematika (27 orang), Pendidikan Jaskesrek (41 orang), Pendidikan Ekonomi (44 orang), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (21 orang), Pendidikan Sejarah (21 orang), PKK (1 orang), Pendidikan Teknik Elektro (3 orang dan Pendidikan Teknik Elektronika (1 orang).
"Dari 260 orang yang dinyatakan lulus 170 orang merupakan alumni UNM, sementara sisanya yakni 90 orang berasal dari universitas lain seperti Universitas Muhammadiyah Makassar dan Universitas Negeri Gorontalo," katanya.
Dia mengatakan, selain alumni menerima gelar Gr yang dapat dicantumkan di belakang namaya, juga mendapatkan sertifikat pendidik yang artinya, apabila lulus menjadi PNS maka akan langsung mendapatkan tunjangan profesi satu kali gaji pokok.
Hal itu diatur dalam Permendikbud Nomor 87/2013 tentang Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Dari 260 orang ini, 12 diantaranya telah lulus CPNS di berbagai daerah.
Berkaitan dengan hal itu, Arismunandar berharap agar lulusan yang sudah menyandang gelar `Gr` ini agar tetap bersemangat seperti ketika mengabdi di daerah 3T.
"Semangat itu harus tetap dijaga agar tidak hilang, karena inilah karakter yang membedakan dan akan terlihat jelas antara guru lain dengan guru yang bergelar `Gr`," katanya.
Dengan pengalaman yang telah di jalani di daerah 3T tersebut, diharapkan guru lulusan PPG-SM3T mampu menjawab persoalan-persoalan serupa yang terjadi di daerah pengabdiannya selanjutnya dan dapat menjadi motivator dan contoh tauladan bagi guru lainnya. Z Abdullah