Washington (ANTARA) - Sejumlah senator Amerika Serikat mengancam akan menjatuhkan sanksi keras terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan jaksanya, Karim Ahmad Khan, apabila menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Mahkamah tersebut saat ini tengah menyelidiki dugaan kejahatan perang dan pelanggaran HAM yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
"Kami hendak menanggapi laporan yang menyatakan bahwa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) kemungkinan akan mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terhadap perdana menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat Israel lainnya," demikian menurut isi surat mereka kepada ICC.
"Tindakan tersebut tidak sah dan tidak memiliki dasar hukum, dan apabila dilaksanakan, akan menimbulkan sanksi yang berat terhadap Anda dan institusi Anda," ucap surat itu, sebagaimana diumumkan Senator Katie Boyd Britt.
Selain oleh Britt, surat yang dipublikasikan media Politico pada Senin (6/5) itu turut ditandatangani oleh Senator Tom Cotton, Mitch McConnell, Marsha Blackburn, Ted Budd, Kevin Cramer, Ted Cruz, Bill Hagerty, Pete Ricketts, Marco Rubio, Rick Scott dan Tim Scott.
Para senator yang semuanya berasal dari Partai Republik tersebut menganggap agresi Israel di Jalur Gaza merupakan tindakan membela diri yang dapat dibenarkan.
Oleh karena itu, mereka mengecam ICC yang diduga akan mengeluarkan perintah penangkapan.
"Menerbitkan perintah penangkapan terhadap pimpinan Israel, selain tidak dapat dibenarkan, juga akan menunjukkan kemunafikan dan standar ganda organisasi Anda," demikian surat tersebut.
Pekan lalu, media AS melaporkan bahwa ICC kemungkinan akan segera mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pejabat Israel yang terdiri dari Benjamin Netanyahu, menteri pertahanan Yoav Gallant, dan petinggi Angkatan Bersenjata Israel.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
![KPTIK mengingatkan potensi penyalahgunaan AI pada tindak pidana terorisme](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000095911.jpg)
KPTIK mengingatkan potensi penyalahgunaan AI pada tindak pidana terorisme
Jumat, 26 Juli 2024 14:35 Wib
![Kejati Sulsel ekspos 13 perkara tidak pidana korupsi semester pertama 2024](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/22/WhatsApp-Image-2024-07-22-at-10.41.12-1.jpeg)
Kejati Sulsel ekspos 13 perkara tidak pidana korupsi semester pertama 2024
Selasa, 23 Juli 2024 6:21 Wib
![Mantan Mentan SYL minta dibebaskan dari tuntutan pidana penjara 12 tahun](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/05/1000077664.jpg)
Mantan Mentan SYL minta dibebaskan dari tuntutan pidana penjara 12 tahun
Jumat, 5 Juli 2024 18:13 Wib
![Kuasa hukum Pegi menilai keterangan ahli pidana dari Polda Jabar tak independen](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/04/e41ddb59-7038-4b9a-b0a2-f3e5c0cb7ad1.jpeg)
Kuasa hukum Pegi menilai keterangan ahli pidana dari Polda Jabar tak independen
Kamis, 4 Juli 2024 16:25 Wib
![Kuasa hukum korban asusila: Upaya pidana terhadap Hasyim semakin dekat](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/03/IMG_6415.jpeg)
Kuasa hukum korban asusila: Upaya pidana terhadap Hasyim semakin dekat
Rabu, 3 Juli 2024 21:19 Wib
![Mantan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dituntut pidana penjara 6 tahun](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/28/IMG_4097.jpeg)
Mantan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dituntut pidana penjara 6 tahun
Jumat, 28 Juni 2024 18:21 Wib
![Puslitbang Polri pantau tindak pidana siber di Majene Sulbar](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/25/facebook_1719288876681_7211220212619550934_copy_1280x720.jpg)
Puslitbang Polri pantau tindak pidana siber di Majene Sulbar
Selasa, 25 Juni 2024 21:27 Wib
![Kajati Sulsel mengapresiasi pelatihan penegakan tindak pidana perikanan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/20/WhatsApp-Image-2024-06-20-at-13.42.18.jpeg)
Kajati Sulsel mengapresiasi pelatihan penegakan tindak pidana perikanan
Jumat, 21 Juni 2024 0:57 Wib