40 peneliti asing dijadwalkan menghadiri peresmian RISE di Makassar
Makassar (ANTARA) -
Pemerintah Kota Makassar akan kedatangan tamu yakni 40 peneliti asing yang dijadwalkan hadir pada peresmian program Revitalising Informal Settlement and their Environment (RISE) di Kota Makassar.
"Kita akan kedatangan tamu kurang lebih 40 peneliti asing dari seluruh dunia saat peresmian program RISE nanti," kata
PJ Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra usai memimpin rapat finalisasi persiapan peresmian Program RISE di Kelurahan Bulorokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kamis.
Rapat ini dihadiri langsung oleh tim KIAT Australia, OPD terkait, dan pihak summarecon yang dalam hal ini ikut menghibahkan tanahnya untuk dipergunakan dalam program RISE ini.
Peneliti asing ini datang dari Amerika, Australia, Inggris dan negara kepulauan RISE, Dirjen Cipta Kerja Sarana dan Prasarana, Bappenas, dan Kementerian PUPR dan beberapa stakeholder dari Balai Cipta Karya.
"Mereka juga akan datang melihat progres di Kota Makassar. Dimana selanjutnya peresmian ini menjadi langkah untuk melakukan penelitian lanjutan," ujarnya.
Firman memaparkan untuk kerjasama program RISE ini berada di lima titik yakni ada di Kelurahan Bulorokeng, kelurahan Barombong, Kelurahan Antang, Kel Tallo, dan Untia.
“Untia dan Batua ini sudah di groundbreaking yang sebelumnya jadi percontohan. Jadi 15 Juli 2024 itu berada di Bulorokeng," tambah dia.
Ia menyebut, ada beberapa hal yang menjadi intervensi dalam program RISE, mulai dari perbaikan infrastruktur saluran drainase, sanitasi, dan air bersih.
Program RISE ini hanya dijalankan di dua kota di dunia yakni Kota Makassar Indonesia dan Fiji di Suva.
“Kalau yang akan diresmikan itu intervensi fisik, infrastruktur hijau jadi meletakkan sanitasi yang ter klaster (kelompok) untuk satu wilayah kelurahan yang mana masyarakat, pada kawasan itu terfasilitasi jadi ketika fasilitasi mulai terselesaikan maka tidak perlu terkoneksi dalam ipal yang ada,” urainya.
Pengentasan kawasan kumuh lewat program Revitalising Informal Settlement and their Environment (RISE) di Kota Makassar terus berjalan.
Pemerintah Australia memberikan dukungan dana hibah melalui KIAT kepada Monash University bekerja sama Pemkot Makassar dan Universitas Hasanuddin untuk program RISE.
Program kerja sama Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT) kali ini menyasar kelurahan Bulorokeng, Kecamatan Biringkanaya. Rencananya program RISE di lokasi tersebut akan diresmikan pada 15 Juli mendatang.
“Sebagai lokasi terpilih kita berharap program ini bisa meningkatkan kesehatan masyarakat dan peningkatan kualitas lingkungan,” ujarnya.