Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Palopo, Sulawesi Selatan menawarkan Taman Wisata Alam (TWA) Nanggala III kepada investor pada South Sulawesi Investment Challenge 2024 yang digagas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan.
"Pemkot Palopo memiliki potensi wisata yakni TWA Nanggala III yang masih membutuhkan pengelolaan yang lebih optimal. Karena itu kami tawarkan untuk membantu mengembangkan potensi wisata itu," kata Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani di Makassar, Rabu.
Dia mengaku bersyukur dapat lolos enam besar pada pengajuan proposal kepada tim juri Investment Project Ready to Offer (IPRO) 2024 untuk TWA Nanggala III.
“IPRO merupakan salah satu program investasi, perdagangan, perindustrian, dan pariwisata, kerja sama antara Bank Indonesia dan Pemerintah Sulawesi Selatan bagaimana mendorong investasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata,” kata Asrul.
Menurut dia, salah satu proyek investasi andalan Palopo adalah pengembangan wisata alam di TWA Nanggala III yang berada dalam wilayah Kota Palopo.
TWA Nanggala III ini memiliki potensi keindahan alam alami, juga flora dan fauna. Juga terdapat burung endemik dari Sulawesi, di mana penduduk sekitar menyebutnya burung Alo. Termasuk beberapa spesies kupu-kupu yang ada di TWA Bantimurung, Kabupaten Maros.
“Juga terdapat elang bondol. Tentu ini bisa menarik para wisatawan. Maka dari itu ini adalah salah satu proyek yang kita dorong bagaimana kita bisa mengembangkan investasi kepariwisataan Nanggala III,” ujarnya.