Makassar (ANTARA) - Satuan Samapta Polrestabes Makassar Sulawesi Selatan mengidentifikasi titik rawan kejahatan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kami sudah mulai melaksanakan Operasi Cipta Kondisi di wilayah hukum Polrestabes Makassar. Termasuk mengidentifikasi jalan-jalan di Kota Makassar yang dianggap rawan terjadi aksi kejahatan," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin di Makassar, Minggu.
Dia menyebut sejumlah titik yang teridentifikasi rawan kejahatan yakni Jalan Veteran Selatan, Jalan Veteran Utara, Jalan Kumala, Jalan Sultan Alauddin, Jalan AP Petta Rani, Jalan Pendidikan, Jalan Mapala, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Jalan Hertasning, Jalan Adhyaksa Raya, Jalan Pengayoman, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Gunung Bawakaraeng, hingga Jalan Metro Tanjung Bunga.
Titik-titik rawan kejahatan itu akan menjadi sasaran Operasi Cipta Kondisi agar tetap aman dan nyaman dalam kehidupan bermasyarakat.
"Bukan hanya menyasar di jalan raya atau jalan utama. Melainkan juga ke lorong-lorong kecil yang rawan akan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," ujarnya.
Dalam operasi Cipta Kondisi ini, personel Polrestabes Makassar juga memberikan imbauan kepada para pengendara yang tidak menggunakan helm dan mereka yang melawan arus lalu lintas.
”Termasuk mengimbau para pemuda yang masih berkumpul di malam hari agar segera kembali ke rumah masing-masing demi menjaga situasi tetap kondusif,” kata Wahiduddin.
Ia menambahkan, Operasi Cipta Kondisi di wilayah hukum Polrestabes Makassar ini dimaksudkan untuk menjaga kamtibmas tetap kondusif.