Makassar (ANTARA) - Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Fadjry Djufry mengajak para pemangku kepentingan untuk mendukung iklim investasi dan efisiensi anggaran yang harus dilakukan saat ini.
Fadjry Djufry dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, menyampaikan pentingnya sinergi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Sulsel.
"Saya mengajak kita semua untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yang baru. Dengan kondisi keuangan yang terbatas, koordinasi dan komunikasi sangat dibutuhkan untuk menjalankan tugas selama lima tahun ke depan," ujarnya pada acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih di Makassar.
Ia menekankan bahwa efisiensi anggaran menjadi fokus utama, sesuai arahan Presiden, guna mendukung program prioritas nasional seperti makan bergizi gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Selain itu, Fadjry Djufry juga menyoroti pentingnya peningkatan investasi di Sulsel.
"Dalam satu bulan terakhir, kami telah membentuk Satgas Pertumbuhan Investasi. Peningkatan investasi bukan hal yang mudah, tetapi dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencapainya," tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, Polri, serta seluruh anggota DPRD yang telah bekerja keras mengawal proses Pilkada sehingga berjalan aman, damai, dan lancar.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, secara resmi mengumumkan hasil penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih oleh KPU Provinsi.
Berdasarkan hasil rapat paripurna, pasangan calon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2025-2030, dengan perolehan suara sebanyak 3.014.255 suara (65,32 persen) dari total suara sah.
Keputusan ini selanjutnya akan disampaikan kepada Presiden dan Menteri Dalam Negeri untuk pengesahan dan penetapan resmi.