Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Patahudding menemui Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS Pomjen) di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, guna membahas terkait dengan kondisi Bendungan Suplesi Radda yang terdampak banjir dan tanah longsor di daerah itu
"Dalam rapat ini kami ingin menyampaikan dan memberikan gambaran kondisi Bendungan Suplesi Radda yang mengalami perubahan aliran sungai dampak dari musibah banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu," katanya didampingi Wakil Ketua DPRD Luwu Zulkifli dan Sekda Luwu Sulaiman.
Dia menjelaskan Bendungan Suplesi Radda di Desa Kurrusumanga, Kecamatan Belopa tidak berfungsi secara optimal disebabkan Sungai Salu Suso yang berada di hulu bendungan itu berpindah alur.
Perpindahan alur tersebut mengakibatkan 1.000 ha areal irigasi di Desa Kasiwiang, Cakkeawo, Malela, dan Cimpu Utara tidak dapat memenuhi kebutuhan pengelolaan sawah selama dua musim panen akibat tidak tersedia air.
"Kami tidak ingin masyarakat kembali menderita kerugian karena tidak dapat mengelola sawahnya sehingga melalui rapat ini kami berharap BBWS Pomjen bisa membantu penanganannya," katanya.
Dia juga mengonfirmasi terkait dengan langkah-langkah strategis jangka pendek yang akan dilakukan Pemkab Luwu untuk menyediakan suplai air agar masyarakat setempat dapat kembali mengelola sawah mereka.
Menyikapi hasil presentasi Pemkab Luwu, Kepala BBWS Pomjen Suryadarma Hasyim mengatakan akan berusaha mencarikan solusi terbaik atas persoalan tersebut.