Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (KPw BI Sulsel) melansir jumlah penukaran uang baru selama Ramadhan mencapai Rp 57,16 miliar.
"Uang tunai yang sudah dikeluarkan Rp3,93 triliun, dari jumlah tersebut sebanyak Rp57,16 miliar dikeluarkan uang baru saat Ramadhan," Kata Kepala KPw BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda saat buka bersama di Makassar, Rabu.
Rizki yang didampingi Deputi Kepala BI KPw Sulsel Wahyu Purnama dan Ricky Satria mengatakan, kebutuhan uang baru itu meningkat sepanjang Ramadan. Karena itu penukaran uang baru dilakukan baik melalui Bank Indonesia maupun perbankan.
untuk memenuhi kebutuhan uang baru bagi masyarakat, KPwBl Sulsel menyelenggarakan layanan kas yang menjangkau 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Tercatat hingga tanggal 25 Maret 2025 telah dilakukan 67 kali layanan kas yang menjangkau 14.150 masyarakat dengan jumlah penukaran mencapai Rp57,16 miliar atau sebanyak 7,8 juta bilyet.
Rizki mengatakan, animo masyarakat mencari uang pecahan baru jelang lebaran Idul Fitri naik dua kali lipat dari kondisi biasanya, sementara jumlah nominalnya terbatas.
Adapun BI Sulsel melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI Pinisi) telah melayani penukaran sebanyak Rp 1,36 Miliar, Layanan Ritel BI Rp 8 Miliar.
Selanjutnya, Layanan di loket perbankan Rp 22,3 Miliar dan Layanan Terpadu Rp 25,5 Miliar, total keseluruhan ada Rp 57,16 Miliar penukaran uang baru di Sulsel selama Ramadan.
Selain itu, ada paket penukaran senilai Rp4,3 juta per orang, untuk pecahan edisi kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia atau Rp 75 ribu.