Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 272 calon haji asal Provinsi Sulawesi Barat yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18 diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan menuju Madinah Arab Saudi.
"Jamaah Calon Haji Kloter 18 asal Sulbar hari ini sekitar pukul 13.10 WITA telah diberangkatkan menuju tanah suci, dan dijadwalkan tiba di Bandara Madinah pada pukul 21.30 Waktu Arab Saudi," kata Kepala Bidang Dokumen PPIH Embarkasi Makassar H Fathurrahman di Makassar, Selasa.
Prosesi pelepasan JCH Kloter 18 tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulawesi Barat H Ahmad Barangbangy, Ketua Tim Umum dan Humas Muhammad Abidin, serta Bupati Mamuju Tengah Arsal Aras.
Ke-272 calon haji Kloter 18 tersebut berasal dari dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Mamasa.
Rincian jumlah jamaah calon haji mencakup sebanyak 186 orang dari Kabupaten Mamuju Tengah, dan 86 orang dari Kabupaten Mamasa.
Dari total jemaah tersebut, sebanyak 192 orang merupakan jamaah calon haji perempuan dan 80 orang lainnya adalah jamaah laki-laki
Dalam rombongan Kloter 18 ini, tercatat jamaah termuda berusia 18 tahun atas nama Angraeni, sedangkan calon haji tertua adalah Najamuddin Muhammad Dide yang berusia 94 tahun, keduanya berasal dari Kabupaten Mamuju Tengah.
Fathurrahman mengimbau seluruh jamaah calon haji untuk menjaga kesehatan, kekompakan serta niat tulus selama menjalankan ibadah haji.
"Jaga kekompakan, jaga nama baik Indonesia khususnya Provinsi Sulbar, dan ikuti arahan petugas. Semoga jamaah mendapatkan kemudahan dan kembali dengan predikat haji mabrur," ujar Faturrahman.
Sementara Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar Ahmad Barangbangy menyampaikan harapan agar seluruh jamaah calon haji dalam keadaan sehat walafiat selama menjalankan rangkaian ibadah.
Ia juga menekankan pentingnya pemahaman manasik haji yang telah dijalani oleh para calon haji, sebagai bekal utama.
"Kita berharap, setelah mengikuti serangkaian manasik haji, para calon haji sudah memahami ilmu manasik sebagai bekal untuk memperlancar proses ibadah haji. Karena dalam manasik itu juga dibahas tentang tata cara menjaga kesehatan dan pemanfaatan fasilitas, termasuk selama di pesawat," jelasnya.
Ahmad Barangbangy juga mengimbau seluruh calon haji agar senantiasa menjaga kekompakan dan kesehatan.
Secara khusus, Ahmad Barangbangy menekankan kepada para petugas agar melaksanakan tugas secara amanah dan penuh tanggung jawab demi kelancaran dan keselamatan jamaah selama di Tanah Suci.
Sebelumnya, jamaah calon haji Kloter 18 asal Sulbar itu tiba di Asrama Haji Embarkasi Makassar sejak Senin (12/5).
Sebanyak tiga orang petugas daerah turut mendampingi kloter ini untuk memastikan proses pemberangkatan berjalan lancar serta memberikan pelayanan dan pendampingan kepada jamaah selama menjalani ibadah haji.
Setibanya di Asrama Haji Embarkasi Makassar, para calon haji tersebut kemudian menjalani sejumlah tahapan, seperti pemeriksaan kesehatan, pembekalan manasik, dan proses administrasi sebelum diberangkatkan ke tanah suci.