Makassar (ANTARA) - Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbartra) Heri Kuswanto menyampaikan jumlah Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dari wajib pajak yang sudah diterima mencapai 449.277 per April 2025.
"Untuk SPT Tahunan ini yang sudah masuk mencapai 449.277 wajib pajak dan orang pribadi 422.800 dan 26.477 untuk wajib pajak badan," ujarnya di Makassar, Jumat.
Heri Kuswanto mengatakan jumlah 449.277 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya mengalami penurunan minus 7,13 persen atau 483.786 pada April 2024.
Dia menyatakan penurunan penyampaian SPT Tahunan itu disebabkan oleh penerapan Multi-Factor Authentication (MFA) di situs pajak.go.id yang membuat beberapa wajib pajak kesulitan untuk masuk atau login, terutama bagi yang lupa email terdaftar atau sudah mengganti nomor HP.
"Bagi wajib pajak dapat langsung mengunjungi kantor pajak terdekat untuk melakukan penggantian alamat email dan nomor handphone yang terdaftar agar proses login dan verifikasi Multi-Factor Authentication (MFA) dapat berjalan lancar," katanya.
Heri menjelaskan meski sistem perpajakan Coretax sudah diluncurkan, dalam hal pelaporan SPT Tahunan, wajib pajak tetap menggunakan DJPOnline di laman resmi pajak.go.id.
Kepatuhan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan tahun 2025 mengalami penurunan minus 7,13 persen dan meliputi SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (OP) turun minus 7,27 persen dari 455.924 menjadi 422.800 Wajib Pajak.
Sementara SPT Tahunan WP Badan turun minus 15,70 persen dari 27.862 menjadi 26.477 Wajib Pajak.
Penerimaan pajak sangat didominasi oleh Wajib Pajak Badan (PT, CV), sedangkan kontribusi wajib pajak orang pribadi masih sangat kecil dan diindikasikan masih banyak Wajib Pajak yang menyembunyikan omzetnya.