Mamuju (ANTARA) - Pegiat lingkungan di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat bersama pemerintah daerah, komunitas lokal, perguruan tinggi, pelajar serta warga setempat melakukan aksi penanaman 500 bibit mangrove atau bakau.
Ketua Komunitas Sahabat Penyu Polewali Mandar Muhammad Yusri, Minggu mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar itu sebagai bentuk kolaborasi pegiat lingkungan dengan pemerintah daerah, pihak perguruan tinggi dan masyarakat.
Aksi penanaman bibit mangrove kata Muhammad Yusri, sebagai upaya memulihkan lingkungan dan mencegah abrasi di daerah itu.
"Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam upaya pemulihan ekosistem pesisir dan pencegahan abrasi di kawasan Pantai Mampie," kata Yusri yang juga sebagai penggerak kegiatan itu.
Aksi penanaman mangrove itu lanjut dia, juga merupakan bagian dari program nasional FOLU Net Sink 2030, yang bertujuan menurunkan emisi gas rumah kaca melalui pengelolaan hutan dan lahan secara berkelanjutan.
"Ini bukan sekedar tanam mangrove, tapi juga bagian dari komitmen kita bersama untuk menjaga bumi," ujar Muhammad Yusri.
Ia menyampaikan, aksi itu akan terus dilakukan untuk mencapai target penanaman 10.000 bibit mangrove.
"Penanaman mangrove akan terus dilanjutkan hingga Juni 2025, dengan target penanaman sebanyak 10.000 bibit mangrove di wilayah pesisir Mampie," terang Muhammad Yusri.
Sementara, Camat Wonomulyo Samiaji menyampaikan apresiasi atas kegiatan penanaman mangrove di Pantai Mampie yang setiap tahun dilanda abrasi.
"Kami mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini sebab pantai Mampie ini setiap tahun daratannya terus berkurang akibat abrasi. Kita berharap dengan penanaman mangrove, abrasi Mampie bisa dicegah secara berkelanjutan," terang Samiaji.
Kegiatan tersebut lanjut Samiaji, tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir sebagai warisan untuk generasi mendatang.
"Aksi ini juga sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat pentingnya menjaga lingkungan kita untuk generasi kita ke depan," kata Samiaji.