Makassar (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) mencatat sepanjang Januari-pertengahan Juni atau medio 2025 jumlah peristiwa kebakaran sebanyak 79 kasus dengan 105 unit rumah terdampak serta lima korban meninggal dunia, tersebar di beberapa titik Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Atas kejadian musibah ini, kami mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar terus awas dan waspada, sebab kejadian kebakaran kapan saja terjadi. Perhatikan kelistrikan rumah anda maupun gas jangan sampai bocor, karena itu bisa menjadi pemicu kebakaran," kata Kepala Bidang Operasi Damkarmat Makassar Cakrawala, Senin.
Dari data Damkarmat Makassar yang diterima, tercatat mulai 1 Juni hingga 15 Juni 2025 musibah kebakaran terjadi sebanyak 18 kasus. Dari peristiwa itu dua orang dinyatakan meninggal dunia dan empat orang terluka.
Sebanyak 22 unit rumah, tiga gudang, dan masing-masing satu toko kios, asrama dan satu unit kendaraan ludes terbakar. Penyebab kebakaran diduga arus pendek listrik sebanyak tiga kasus dan satu kasus kebocoran gas kompor.
Sedangkan peristiwa kebakaran pada Mei tercatat 18 kasus. Jumlah korban jiwa satu orang dan luka satu orang. Sebanyak 19 unit rumah, satu toko kios dan satu asrama serta dua unit kendaraan hangus terbakar. Dugaan pemicu kebakaran arus pendek satu kasus.
Begitu pula pada April kejadian kebakaran 18 kasus, korban jiwa dua orang. Sebanyak 42 unit rumah, dua toko kios, satu bangunan perusahaan/industri, satu kantor dan satu unit kendaraan terbakar. Dugaan penyebab kebakaran dua kasus arus pendek dan satu kebocoran gas kompor.
Pada Maret peristiwa kebakaran ada delapan kasus, sembilan rumah dan tiga toko kios terdampak kebakaran, dugaan penyebab kebakaran kebocoran gas kompor satu kasus.
Selanjutnya, Februari, ada enam kasus kebakaran, empat unit rumah, satu gudang serta 39 barak di asrama. Dugaan penyebab kebakaran, dua kasus arus pendek dan dua kasus kebocoran gas kompor.
Dan pada Januari, sebanyak 11 kasus kebakaran, sembilan unit rumah, tujuh kios toko, dan satu kantor terbakar. Dugaan penyebab kebakaran, dua kasus arus pendek listrik dan satu kebocoran gas kompor.
Jumlah total kepala keluarga yang terdampak dari musibah tersebut sepanjang Januari-15 Juni 2025 sebanyak 117 KK dengan jumlah jiwa yang terdampak 493 orang. Rumah tinggal terdampak 105 unit, dugaan penyebab kebakaran 10 kasus untuk arus pendek listrik, dan enam kebocoran gas.
Untuk peristiwa kebakaran ada 79 kasus, dengan area terbakar seluas 27.531 meter persegi. Kerugian dari musibah kebakaran tersebut ditaksir senilai Rp24,5 miliar lebih.
Sebelumnya, sebanyak enam rumah petak di Asrama Polisi (Aspol) Tallo lama, Jalan Sultan Abdullah, Kecamatan Tallo, Makassar, ludes terbakar pada Ahad, 15 Juni 2024 sekitar pukul 23.39 Wita. Api berhasil dipadamkan setelah empat armada dari Carester Ujungtanah serta dibantu tiga regu dari Mako Damar di lokasi.
Selain di Aspol Tallo lama, musibah serupa terjadi di Jalan Toa Daeng, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala. Satu unit rumah yang dihuni lansia dengan gangguan jiwa (ODGJ) ludes pada pukul 02.00 WITA ludes dilalap api. Tidak ada korban jiwa di dua peristiwa kebakaran tersebut.