Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggandeng Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memperkuat program dan memitigasi bencana kesehatan.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Makassar, Kamis, mengatakan, pihaknya akan terus membangun sinergi dengan berbagai elemen masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, termasuk dalam penanganan bencana.
"Pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat sistem layanan kesehatan di kota ini, termasuk dalam menghadapi potensi bencana," ujarnya.
Munafri Arifuddin mengatakan dukungan terhadap penyelenggaraan layanan kesehatan merupakan tanggung jawab bersama, termasuk dari organisasi profesi seperti PPNI yang menaungi para perawat.
"Dukungan terhadap penyelenggaraan kesehatan menjadi tanggung jawab kolektif. Profesi perawat adalah garda terdepan, maka kita butuh peningkatan kompetensi dan standarisasi, baik di puskesmas maupun rumah sakit," kata Munafri.
Selain penanganan bencana, lanjutnya, aspek pencegahan (preventif) juga harus menjadi fokus. Pelayanan kesehatan, kata dia, tidak hanya hadir saat masyarakat sakit, tetapi harus mampu membangun sistem yang kuat sejak awal.
"Kami ingin pelayanan kesehatan semakin baik, karena perhatian kami kepada masyarakat juga harus meningkat. Maka kami harap kolaborasi dengan profesi perawat bisa lebih konkret, terutama dalam mendukung upaya mitigasi bencana," tuturnya.
Munafri menilai peran perawat sangat strategis dalam penanganan dan edukasi kesehatan masyarakat, apalagi di tengah dinamika bencana alam dan non-alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Sementara itu Ketua DPD PPNI Kota Makassar Hamzah Tasa menyampaikan komitmen penuh organisasi profesi ini untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan Kota Sehat, khususnya dalam aspek mitigasi dan penanganan bencana kesehatan.
"Kami dari PPNI selalu bersinergi dengan pemerintah. Kami hadir memberikan komitmen bahwa perawat siap berkontribusi dalam menciptakan masyarakat sehat dan tangguh bencana," katanya.
Sinergi antara PPNI dan Pemkot Makassar menjadi langkah strategis membangun sistem kesehatan tangguh dan responsif terhadap ancaman bencana, serta memastikan masyarakat mendapat perlindungan yang optimal.
Ia menjelaskan bPPNI telah memiliki struktur khusus, yakni Badan Penanggulangan Bencana yang bergerak cepat saat terjadi bencana.
"Kami selalu berkoordinasi langsung dengan Dinas Kesehatan saat terjadi bencana. Ini adalah kerja kolektif berbasis masyarakat. Kami juga memiliki komunitas tenaga kesehatan yang fokus menangani mitigasi dan kebencanaan," ucapnya.