Makassar (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) menggelar rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) tingkat Kabupaten Polman sebagai upaya memperkuat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di wilayah setempat.
Kegiatan ini dihadiri berbagai instansi terkait yang tergabung dalam keanggotaan timpora termasuk unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, kejaksaan, BIN, serta kecamatan dilaksanakan di aula AQV Savo Madatte Polman, Sulawesi Barat, Jumat (20/6).
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Barat, Said Noviansyah ketika membuka acara menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antarinstansi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di tengah meningkatnya mobilitas orang asing di Sulawesi Barat, khususnya di wilayah Kabupaten Polman.
Menurut Said, Sulbar adalah salah satu wilayah dengan daya tarik yang tinggi bagi orang asing untuk masuk ke Indonesia tidak terkecuali bagi Kabupaten Polman.
Dia menambahkan terkait dengan meningkatnya arus masuk-keluarnya orang asing di wilayah Indonesia tentunya memiliki sisi positif dan negatif.
"Orang asing yang masuk dalam hal kepentingan ekonomi maupun pariwisata tentunya merupakan suatu keuntungan bagi Negara Indonesia. Tetapi tidak sedikit juga hal-hal yang dapat berpotensi menjadi gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum yang harus dan wajib kita waspadai bersama," ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antaranggota Timpora, sehingga pengawasan terhadap orang asing dapat dilakukan secara terpadu, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan perundang-undangan.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar Heryanu diwakili oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Aguarius DB selaku Ketua Timpora Polman berharap seluruh anggota Timpora dapat saling bertukar informasi dan memperbarui data serta kebijakan terkini terkait keberadaan dan kegiatan orang asing di Polman.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab antaranggota Timpora dan saling bertukar informasi terkait keberadaan dan kegiatan orang asing di Polman serta menyusun langkah strategis dalam memperkuat pengawasan orang asing di masa mendatang.(*/Inf)