Mamuju (ANTARA) - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berkomitmen melakukan percepatan pembangunan jaringan listrik pada 19 desa di dua kabupaten, yakni Kabupaten Mamuju dan Mamasa
"Sesuai arahan Kepala Dinas ESDM, kami bergerak cepat untuk memastikan percepatan pembangunan jaringan listrik pada 19 desa di Kabupaten Mamuju dan Mamasa," kata Kabid Ketenagalistrikan ESDM Sulbar Qamaruddin Kamil, di Mamuju, Sabtu, saat melakukan pertemuan dengan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, membahas listrik desa di daerah itu.
Pertemuan itu, kata Qamaruddin, sebagai tindak lanjut dari rapat bersama Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan PT PLN.
"Jadi, kami segera merespons hasil koordinasi sebelumnya dengan langkah konkret di tingkat daerah," ujar Qamaruddin.
Qamaruddin menyampaikan bahwa saat ini masih terdapat 19 desa di Sulbar yang belum teraliri listrik PLN yang tersebar di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamasa.
Di Kabupaten Mamuju, desa-desa yang belum berlistrik mencakup Desa Bela dan Kopeng di Kecamatan Tapalang, Desa Siraun, Salumakki, Sandapang, Makkaliki, Batu Makkada, dan Desa Lasa' di Kecamatan Kalumpang.
Kemudian, Desa Pulau Karampuang di Kecamatan Mamuju serta dua desa di Kecamatan Bala-Balakang, yakni Desa Bala-Balakang dan Bala-Balakang Timur.
Sedangkan di Kabupaten Mamasa, desa yang belum teraliri listrik mencakup Desa Baruru di Kecamatan Aralle, Desa Saluleang, Gandang Dewata, Pangandaran dan Desa Peu di Kecamatan Tabulahan serta Desa Mososo, Ulumambi dan Desa Sikamase di Kecamatan Bambang.
"Target penyelesaian pembangunan jaringan di desa-desa ini diproyeksikan hingga tahun 2027. Namun untuk percepatan, perlu dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk surat rekomendasi yang menjadi dasar tindak lanjut program PLN," kata Qamaruddin lagi.
Tak hanya desa, Qamaruddin juga menyampaikan masih banyak dusun di desa-desa berlistrik yang belum tersentuh jaringan PLN.
Ia menekankan pentingnya pendekatan menyeluruh, agar akses listrik dapat dinikmati secara adil oleh seluruh masyarakat.
"Kami berharap kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan PLN dapat mempercepat terwujudnya elektrifikasi menyeluruh di Sulbar sebagai landasan utama peningkatan kualitas hidup dan pembangunan ekonomi daerah," kata Qamaruddin.
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi menyambut baik langkah Dinas ESDM Sulbar dan menyatakan kesiapan pemerintah kabupaten untuk mendukung percepatan elektrifikasi di wilayahnya.
"Akses listrik adalah hak dasar masyarakat. Pemerintah Kabupaten Mamuju tentu sangat mendukung percepatan pembangunan jaringan listrik. Kami segera tindak lanjuti dengan surat rekomendasi sebagai bentuk dukungan nyata," kata Sutinah.