Lantik pimpinan BUMD Makassar, Appi : Jangan ada penghianatan anggaran

Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin secara resmi melantik tiga pimpinan beserta dewan pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar periode 2025–2030 di Makassar, Selasa, dan meminta pejabat tersebut untuk terus meningkatkan pelayanan.

Pejabat yang dilantik tersebut adalah Elber Makbul Amin sebagai Direktur Utama Perumda Terminal Makassar Metro, Ali Gauli Arief sebagai Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya, dan sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Parkir Makassar Raya adalah Adi Rasyid Ali.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengemukakan jabatan yang diemban adalah pengabdian dan langkah ini bukan hanya bekerja sebagai direksi maupun dewan pengawas, tetapi tanggung jawab besar kepada seluruh masyarakat Kota Makassar.

"Itu karena seluruh anggaran, setiap rupiah, anggaran yang bapak/ibu pergunakan adalah anggaran yang datang dari dana milik masyarakat sehingga jangan sekali sekali ada pengkhianatan terhadap anggaran,” ujar Munafri.

Pelantikan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat pengelolaan perusahaan daerah demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung pembangunan kota.

Munafri juga menekankan pentingnya pemisahan tugas antara Dewan Pengawas dan Direksi agar tata kelola perusahaan daerah berjalan efektif dan efisien.

Dengan kepengurusan baru ini, Pemerintah Kota Makassar berharap BUMD dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan daerah, baik dari sisi pelayanan maupun pendapatan.

Munafri menekankan pentingnya integritas dan disiplin dalam menjalankan fungsi masing-masing jabatan. Dia mengingatkan agar Direksi dan Dewan Pengawas bekerja sesuai dengan batas kewenangan dan tidak saling tumpang tindih.

Menurutnya, Direksi bertugas menjalankan operasional dan mengambil keputusan strategis, sementara Dewan Pengawas berfungsi sebagai pengarah dan pengendali agar perusahaan berjalan sesuai rambu-rambu yang telah ditetapkan.

Momentum ini menjadi langkah awal bagi para pejabat baru untuk mengemban amanah besar dalam memperkuat tata kelola dan kinerja perusahaan daerah, yang menjadi ujung tombak pelayanan publik dan penggerak ekonomi kota serta peningkatan PAD dan deviden.

"Pemerintah Kota berharap pengurus yang dilantik dapat mengelola perusahaan daerah secara profesional, transparan, dan bertanggung jawab," ujar dia.

Sementara Pelantikan Direksi Perumda Air Minum (PDAM) dan Badan Perkreditan Rakyat (BPR) akan diumumkan kemudian setelah proses seleksi selesai.