Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menjalin kerja sama pengembangan sektor pertanian dan program transmigrasi.
Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif melalui keterangannya diterima di Makassar, Senin, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Bupati Demak bersama rombongan di Bumi Nene Mallomo.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidrap, kami mengucapkan selamat datang kepada Ibu Bupati Demak beserta jajaran. Terima kasih atas kunjungannya ke Sidrap dalam rangka menjalin kerja sama dan melihat langsung pengelolaan kawasan transmigrasi di daerah kami,” ujarnya.
Syaharuddin Alrif memaparkan sekilas kondisi geografis dan potensi ekonomi Sidrap yang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional di Sulawesi Selatan.
“Sidrap merupakan daerah agraris dengan mayoritas masyarakat berprofesi di sektor pertanian. Melalui penerapan sistem pertanian modern, Sidrap mampu berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional,” katanya.
Syaharuddin menargetkan peningkatan produksi mencapai 1 juta ton gabah pada 2025 dengan menerapkan sistem tanam IP 300.
"Kita mampu meningkatkan produktivitas padi hingga mencapai 13 ton per hektare, jauh melampaui daerah lain dengan sistem IP 300 ini," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah berharap kerja sama tersebut dapat memberikan manfaat bagi kedua daerah dan menjadi contoh sinergi nyata antar pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) antara Pemkab Sidrap dan Pemkab Demak terkait program pembangunan permukiman transmigrasi dan penempatan transmigran tahun 2025.
Usai penandatanganan, rombongan melanjutkan agenda dengan meninjau langsung Kawasan Transmigrasi Lagading dan area pertanian di wilayah Sidrap.

