Luwu Timur, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, siap memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor penyelenggaraan reklame yang mulai tumbuh subur di daerah itu.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, HM Abrinsyah saat mewakili Bupati pada sidang Paripurna DPRD di Luwu Timur, Kamis, mengatakan untuk merealisasikan itu maka pihaknya bersama DPRD tengah menyusun rancangan peraturan darah (Ranperda) penyelenggaran reklame agar hasilnya lebih optimal.
"Melalui ranperda ini nantinya dapat lebih memaksimalkan peluang untuk meningkatkan PAD dari sektor reklame," katanya.
Ia menjelaskan, perlunya penataan dan penyeragaman konstruksi reklame yang dibuat pemerintah untuk disewakan kepada pihak pengguna telah dilakukan sebelumnya namun pengelolaannya belum optimal.
Menurutnya, meski dapat mendongkrak pendapatan daerah, namun penataan reklame juga harus tetap bersinergi dengan pengaturan tata ruang daerah.
Maka dari itu, menurut dia, penyelenggaraan penataan zona reklame akan diatur dalam peraturan bupati dengan memperhatikan prinsip estetika, keselamatan, keserasian bangunan dan lingkungan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah sehingga pengaturannya terarah dan terkendali.
Mengenai bentuk, desain, ukuran, struktur konstruksi dan tata letak reklame, lanjut dia, memang perlu diatur untuk mewujudkan penyelenggaraan reklame yang tertib, terarah dan terkendali sehingga tidak mengganggu kepentingan masyarakat pada umumnya.
Terkait biaya sewa sebagai dasar pengenaan pajak reklame telah diatur dalam pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 4 Tahun 2011 tentang pajak reklame.
Sebelumnya, Pemkab Luwu Timur melalui Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) telah melakukan reklame, spanduk dan baliho yang dianggap belum melunasi kewajibannya.
Penertiban itu merupakan salah satu kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan asli daerah dari sektor pajak reklame dengan tujuan untuk memberikan efek jera pada wajib pajak reklame yang selama ini memasang media reklamenya disembarangan tempat dantelah jatuh tempo.