Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto menandatangani tiga nota kesepahaman kerja sama dengan perusahaan asal Prancis, Engie Ineo di Menara Balai Kota Makassar.
"Ada tiga bidang yang kami kerjasamakan dengan teman-teman dari Prancis yakni sistem keamanan, kesehatan, dan mobilitas," kata Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.
Bukan hanya kerja sama dengan pihak pengusaha dari Prancis, Wali Kota juga menerima kunjungan dari Yamua Co,Ltd Japan, perusahaan Jepang pengembang teknologi penanggulangan banjir dan teknologi beton.
Dari Prancis tampak General Manager Ineo, Gaetan Taxier didampingi Direktur Keamanan Pengembangan Bisnis Dalam Negeri Eric Bruder, Direktur Layanan Pengembangan Bisnis Engie, Barent Smith, dan konsultannya Bruno Maestracci. Beberapa SKPD terkait juga hadir mendampingi wali kota.
Wali Kota mengaku sistem keamanan dari perusahaan terkemuka dunia asal Prancis ini merupakan sistem paling mutakhir dan belum pernah dipakai di negara lain.
Sementara General Manager sistem dan energi Ineo, Gaetan Taxier mengatakan semua perangkat yang digunakannya adalah teknologi yang termutakhirkan dan belum dipakai di negara-negara lainnya.
"Beberapa negara juga mempergunakan sistem kami tapi yang kami akan pakai di Makassar ini merupakan generasi terbaru hasil pengembangan dari sebelumnya," ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa sebagai langkah awal pihaknya akan menerapkan sistem yang dimaksud sebagai percontohan. Apabila hal tersebut sesuai dengan standar dan kebutuhan masyarakat yang dinginkan wali kota, baru Engie Ineo France ini akan membicarakan prihal investasi di Makassar.
Sedangkan Direktur Departemen Luar Negeri Yamua Co,Ltd Japan Koichi Kanbashi mengatakan bahwa pihaknya juga akan membangun kerja sama dengan Makassar. Namun ia lebih kepada pembangunan infrastruktur.
"Kalau tadi Prancis menawarkan software-nya, Kami hardware-nya," tutur Koichi.
Perwakilan dari Yamua Co, Ltd ini kemudian melakukan presentase di depan wali kota Danny terkait konsep kerja sama yang akan mereka tawarkan ke Makassar.
Dari presentasi itu diketahui perusahaan milik negeri sakura ini menawarkan sistem penampungan air bawah tanah yang akan berfungsi sebagai cadangan air di musim kemarau. Sementara di musim hujan akan berfungsi sebagai kantung-kantung resapan air.

