Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim karate Sulawesi Selatan mendatangkan pelatih asal Prancis untuk meningkatkan kemampuan atlet sebelum berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016.
Pelatih Kepala Kareta Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Kamis, mengatakan kehadiran pelatih bernama Tarik Abdel Salam itu tentunya diharapkan semakin menjaga peluang atlet dalam meraih prestasi maksimal pada ajang olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.
"Tarik Abdel Salam merupakan pelatih yang punya banyak prestasi termasuk saat tampil diajang World Karate Federation (WKF) 2016. Kami tentu berharap pengalaman dan prestasinya dapar menular ke atlet kita," jelasnya.
Ia menjelaskan, pengalaman Tarik Abdel Salam saat membawa timnas Prancis ke ajang internasional, tentunya menjadi garansi atas kualitas yang dimilikinya.
Potensi pelatih tersebut juga tentu diharapkan bisa membuat para atlet lebih termotivasi. Apalagi pelatih tersebut memang hanya akan mendampingi tim selama sepekan.
"Kita datangkan selama sepekan untuk memberikan laitah teknik bagi para atlet. Pelatih Tarik Abdel akan mendsampingi tim hingga 13 Agustus 2016," katanya.
Ketua Harian FORKI Sulsel, Ellong Tjandra, mengatakan tim karate Sulsel membidik empat dari 18 medali emas yang diperebutkan pada PON 2016 Jawa Barat.
Ia menjelaskan, persaingan pada PON 2016 memang akan merata sehingga persaingan merebut medali emas akan lebih sulit dibandingkan pelaksanaan PON 2012.
Adapun pesaing yang dinilai punya potensi menghadang laju prestasi Sulsel yakni diantaranya DKI Jakarta, Sumatra Utara, Jawa Timur, termasuk Jawa Barat yang akan tampil sebagai tuan rumah dalam PON mendatang.
Melihat kondisi itu, kata dia, maka tentu target empat ems merupakan yang realistis. Namun begitu, dirinya sejak awal mengaku akan fokus meningkatkan kemampuan seluruh atlet PON Sulsel untuk bisa meraih prestasi.
"Maka dengan kedatangan pelatih asing diharapkan semakin meningkatkan kualitas atlet sekaligus mampu mempertahankan status sebagai juara aumum pada PON 2016," ujarnya.
