Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan melalui Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Daerah (Bapedalda) setempat menggelar sosialisasi Adiwiyata (Sekolah Berwawasan Lingkungan) pada kegiatan koordinasi penilaian kota sehat/Adipura.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda, Syamsul Suli dalam sambutannya saat membuka acara di Bantaeng, Rabu, menghimbau kepada para aparat sekolah untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar dapat menjadi tempat pembelajaran yang lebih efektif.
Sosialisasi Adiwiyata dilakukan dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup diikuti para Kepala Sekolah tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Bantaeng Hj. Liestiaty F. Nurdin mengatakan kinerja tidak boleh hanya berorientasi pada pencapaian adiwiyata ataupun adipura, namun dengan lingkungan dan perilaku sekolah yang baik, maka prestasi pun akan mengikuti.
"Kita harus mengajarkan murid untuk menghargai tanaman, hidup nyaman, bersih dan sehat. Perilaku positif itu akan menular dan kemudian menjadi kebiasaan," ujarnya.
Kegiatan dihadiri antara lain Kepala Bapedalda H. Abdullah Taibe, Staf Ahli Bidang Pertanian Rahmaniar, Camat Bissappu Amin Basi, para Lurah, serta beberapa pemerhati lingkungan pada sekolah.
Berita Terkait
Bapedalda antisipasi genangan air di Kota Mamuju
Jumat, 10 Juni 2016 5:43 Wib
Bapedalda Mamuju diminta tindak truk melebihi kapasitas
Rabu, 11 Mei 2016 5:30 Wib
Bapedalda keluhkan maraknya penambang pasir di Morotai
Rabu, 23 Maret 2016 14:34 Wib
Bapedalda Bantaeng sosialisasi kantong plastik berbayar
Senin, 7 Maret 2016 11:32 Wib
RSUD Haulussy diminta perbaiki tps limbah B3
Sabtu, 14 Maret 2015 19:58 Wib
Pendangkalan Sungai Mamuju Harus Ditanggulangi
Sabtu, 11 Oktober 2014 16:24 Wib
Ruang Terbuka Hijau di Mamuju Berubah Fungsi
Kamis, 9 Oktober 2014 21:49 Wib
Bapedalda Sulbar: Tanggul Sungai Karema Kurang Kuat
Minggu, 5 Oktober 2014 5:13 Wib