Makassar (Antaranews Sulsel) - STIE Nobel Indonesia kerjasama dengan BPD HIPMI Sulawesi Selatan menggelar `road show` melaksanakan kegiatan seminar kewirausahaan ke SMA dan SMK di beberapa daerah mulai 15-20 Januari 2018.
Ketua STIE Nobel Indonesia Makassar, Dr H Mashur Razak SE MM di Makassar, Jumat, mengatakan sejumlah daerah yang dilibatkan itu masing-masing Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Kota Parepare dan Kabupaten Barru.
"Kegiatan seminar bertujuan memberikan informasi dan motivasi kewirausahaan kepada para siswa, sehingga sejak dini mereka dapat mengenal dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin berat di era globalisasi dan.pasar bebas," katanya.
Salah satu persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah masih tingginya angka pengangguran, termasuk penganggur terdidik.
Saat ini terdapat kurang lebih 2,5 juta sarjana di seluruh Indonesia yang menganggur. Salah satu strategi untuk mengatasi masalah pengangguran adalah merubah mindset para remaja untuk berubah dari pola pikir job seeker menjadi `job creator` .
STIE Nobel Indonesia sebagai salah satu pendidikan berbasis entrepreneurship di Makassar mencoba untuk mengambil peran dengan menggandeng asosiasi pengusaha seperti HIPMI, KADIN dan APINDO untuk memberikan motivasi kewirausahaan kepada pemuda di Sulawesi Selatan.
Bertindak sebagai pemateri yakni Dr Mashur Razak SE MM dan Ketua-ketua BPC HIPMI se Sulawesi Selatan. Selama enam hari melakukan road show, tidak kurang dari 1.000 siswa yang sempat mengikuti kegiatan tersebut.
Selain itu, STIE Nobel Indonesia Makassar tidak hanya fokus mengajak kalangan mahasiswa namun juga guru sekolah untuk bisa berwirausaha sebagai penambah pemasukan bagi keluarga.
Salah satu cara sivitas akademika STIE Nobel yakni dengan memberikan training of trainer (TOT) kepada para guru dan kepala sekolah SMA/SMK se-Kota Makassar.
ToT kewirausahaan yang berlangsung sehari ini diikuti guru dari berbagai sekolah di Makassar diantaranya SMA 5, SMA 9, SMA 4, SMK 5 dan lainnya.
Salah satu pemateri yang juga tenaga pengajar di STIE Nobel, Bahrul ulum, MM yang memberikan materi entrepreneurship learning mengungkapkan kini selera hingga minat anak muda sudah harus lebih pahami.
Berita Terkait
Presiden Jokowi usulkan sejumlah tokoh pembangunan ekonomi RI dihadiahi Nobel
Kamis, 7 Maret 2024 13:13 Wib
Presiden Biden desak Iran segera bebaskan aktivis Narges Mohammadi
Minggu, 8 Oktober 2023 6:08 Wib
ITB Nobel Indonesia dorong pelajar di Sinjai menjadi pengusaha muda
Rabu, 23 November 2022 8:04 Wib
Profesor Indonesia di Malaysia diundang tampil di Forum Penerima Nobel 2022
Rabu, 18 Mei 2022 17:31 Wib
Peraih Nobel Perdamaian dan pejuang Afsel Desmond Tutu wafat pada usia 90 tahun
Minggu, 26 Desember 2021 18:05 Wib
Peraih Nobel Perdamaian Malala Yousafzai minta dunia lindungi hak perempuan Afghanistan
Sabtu, 25 September 2021 13:08 Wib
Presiden AS desak Militer Myanmar lepaskan kekuasaan, bebaskan tahanan pemimpin sipil
Jumat, 5 Februari 2021 9:02 Wib
Dosen STIE Nobel Makassar raih gelar doktor di UMI lewat sidang virtual
Jumat, 22 Mei 2020 21:35 Wib