Makassar (Antaranews Sulsel) - Dinas Pendidikan Makassar menyatakan semua siswa atau peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) terdaftar pada data pokok pendidikan (Dapodik).

"Pertama kami lakukan adalah memastikan semua anak-anak terakomodir dalam Dapodik dan ini penting sebelum pelaksanaan UNBK digelar," ujar Kepala Dinas Pendidikan Makassar Abdul Rahman Bando di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan pelaksanaan ujian nasional tingkat sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) rencananya bakal digelar pada Maret 2019. Namun, jadwal ini pun dimajukan sekitar 30 hari dari jadwal awal, yakni pada 5 Mei 2019.

Rahman menyatakan dimajukannya jadwal pelaksanaan UNBK itu kemudian membuat dirinya bergerak cepat untuk menuntaskan data pokok pendidikan bagi setiap siswa.

"Waktu empat bulan itu tidak lama, makanya kami bergerak cepat. Saya perintahkan semua bidang dan seksi yang menangani database dapodik ini untuk merampungkannya sebelum UNBK digelar," katanya.

Selain itu, untuk teknis pelaksanaan UNBK ini, pihaknya juga memastikan jika semua piranti telah disiapkan dan akan disempurnakan. Apalagi selama beberapa tahun pelaksanaan UNBK di Makassar selalu berjalan lancar.

"Kami juga cek piranti pendukung, inikan UNBK. Kami mau pastikan semua tidak ada kendala saat pelaksanaan nanti dan berjalan lancar," terangnya.

Rahman menuturkan, pihaknya melibatkan para kepala sekolah dan pemangku kepentingan lainnya seperti DPRD Makassar, PLN dan PT Telkom dalam menyukseskan UNBK tersebut.

 Ia menambahkan koordinasi dengan PLN dan Telkom yang menyuplai listrik dan jaringan pada pelaksanaan UNBK tahun-tahun sebelumnya juga berjalan lancar sehingga tidak ada kendala berarti.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024