Makassar (ANTARA) - Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Makassar meminta kepada Dinas Pendidikan setempat agar mengkaji ulang dan menyempurnakan program zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019.

"Program zonasi PPDB Makassar ini kan sudah berjalan di tahun ketiga dan aduan yang kami terima dari masyarakat terkait zonasi ini masih cukup banyak, makanya kami minta agar programnya disempurnakan," ujar Ketua Komisi D DPRD Makassar Sampara Sarif di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan beberapa mekanisme dalam penerimaan peserta didik baru di tahun 2019 ini dengan sepenuhnya menggunakan sistem dalam jaringan (daring/online).

Sampara menyatakan mekanisme penerimaan dengan sistem daring atau online sepenuhnya sudah dilakukan tahun ini karena dua tahun sebelumnya masih menyeimbangkan antara online dan offline.

Baca juga: Warga Makassar keluhkan penerapan sistem zonasi PPDB 2019

"Tiga tahun program ini berjalan dan dari dinas pendidikan menyampaikan penerimaan tahun ini sepenuhnya dilakukan secara online. Kami di DPRD mendukung penuh program yang manfaatnya sangat besar terasa dan adil bagi masyarakat," katanya.

Sampara yang juga anggota fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyatakan jika program PPDB dengan menggunakan sistem online harus sempurna demi keberlanjutan program tersebut di masa mendatang.

"Potensi masalah dalam mekanisme PPDB secara online yang dipadupadankan dengan sistem zonasi perlu diminimalisir. Kita harus bisa meminimalisir masalah-masalah yang kemungkinan bisa terjadi khususnya masalah jalur zonasi yan kali ini di tingkatkan demi meratanya pendidikan di Kota Makassar," jelasnya

Kepala Dinas Pendidikan Makassar Abdul Rahman Bando mengatakan telah menyiapkan beberapa perencanaan untuk mengakomodasi seluruh calon peserta didik.

Salah satunya dengan bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi agar penerimaan bisa tepat dan akurat.

"Sistem zonasi ini akan kita kerjasamakan dengan pihak telekomunikasi agar lebih terakomodir dengan baik mengingat jumlah sekolah menengah dan sekolah dasar tidak begitu merata menurut lokasi yang ada di Kota Makassar," ucapnya.

Baca juga: Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan buka jalur prestasi PPDB 2019 untuk hafiz

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024