Makassar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin meminta 53 organisasi wanita yang tergabung dalam Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) di Sulsel untuk mereduksi sampah plastik mulai dari tataran rumah tangga.

"Saya minta agar ibu-ibu bisa mengurangi penggunaan plastik saat berbelanja, termasuk ketika bepergian, jangan menggunakan plastik tetapi gunakanlah tumbler," katanya pada peringatan HUT ke 55 BKOW Sulsel di Baruga Pattingalloang, Makassar, Kamis.

Istri Gubernur Sulsel itu bahkan menjanjikan kepada seluruh peserta bahwa akan menyediakan keranjang khusus untuk anggota BKOW Sulsel agar tidak lagi menggunakan kantong kresek saat belanja.

Pada materi yang dibawakan Lies sapaannya, video pencemaran lingkungan juga ditampilkan. Memperlihatkan pencemaran lingkungan yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia akibat tidak bijaknya masyarakat memperlakukan sampahnya.

Sementara mikro plastik mengakibatkan kerusakan pada biota laut dan membunuh hewan-hewan laut. Bahkan ini dianggap mengancam kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup termasuk manusia.

Berdasarkan data yang ada, Indonesia dengan penduduk lebih dari 250 juta jiwa menjadi urutan ke dua setelah China sebagai penghasil sampah plastik terbesar di dunia.

Beberapa penyakit yang bisa diakibatkan oleh mikro plastik yakni penyakit kanker, mengganggu sistem saraf, depresi, pembengkakan hati dan kanker darah.

"Saya ingin mengajak BKOW untuk mari kita sama-sama menjenguk pasien kanker darah di rumah sakit yang didominasi oleh anak-anak," ajaknya.

Menanggapi hal itu, Ketua BKOW Sulsel, Majdah Arifin Nu'mang menyambut baik harapan yang disampaikan Ketua PKK Sulsel agar organisasi wanita mampu menjadi corong mereduksi volume sampah plastik sekaligus mencegah bahaya plastik kepada masyarakat.

Menurutnya, peringatan dan harapan yang disampaikan Liestiaty kepada BKOW surah tepat dengan posisi ibu-ibu sebagai corong utama dalam keluarga atau pendidik dalam keluarga.

"Tugas kami akan melanjutkan ini pada masing-masing organisasi dan sosialisasi soal seperti apa dampak sampah ini pada manusia. Video tadi juga sudah membuka mata kita bahwa ini tugas kita untuk mereduksi pemakaian plastik. Angka 2 tadi itu buat kita malu," ujarnya.

Ketua TP PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin bersama anggota BKOW pada HUT BKOW Sulsel di Baruga Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (4/07/2019). ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024