Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV mempelopori mudik gratis Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dan menyiapkan 10 unit kapal cepat dan 50 bus angkutan darat.

"Ini merupakan yang pertama di jajaran PT Pelindo yang memberikan mudik gratis Natal dan Tahun Baru," kata Dirut PT Pelindo IV Makassar,  Farid Padang di Makassar, Senin, sembari menambahkan, selama ini mudik gratis hanya diberlakukan pada menjelang Hari Raya Idul Fitri dengan mayoritas penumpang muslim.

Menurut dia, pemberian tiket mudik gratis bagi nonmuslim tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan negara ini kepada masyarakat di wilayah kerja PT Pelindo IV yang membutuhkan transportasi untuk mudik dan berkumpul dengan keluarganya.

Berkaitan dengan hal itu, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan 50 unit bus untuk mengangkut penumpang yang turun di terminal pelabuhan, selanjutnya menuju ke kampung halamannya.

"Setidaknya sejumlah pelabuhan dibawah Pelindo IV seperti Pelabuhan Makassar, Bitung, Ambon dan Jayapura akan ramai dengan pemudik," katanya.

Karena itu, pihaknya juga menyiapkan posko keamanan, kesehatan dan layanan informasi di masing-masing terminal sebagai bagian dari pelayanan PT Pelindo IV.

Mengenai puncak arus mudik Natal 2019, Farid mengimbuhkan, akan terjadi pada 24 Desember 2019 atau H-1 Natal, sedang puncak arus mudik Tahun Baru 2020 diprediksi pada 28 Desember 2019.

Karena itu, para pemudik diimbau untuk senantiasa menjaga keselamatan dan kesehatan dalam perjalanan, sehingga momen hari raya menjadi momen kebagian berkumpul bersama keluarga. Penyandang disabilitas berada di dalam bus saat mengikuti program mudik gratis Natal dan Tahun Baru di Terminal Pulogebang, Jakarta, Sabtu (21/12/2019). Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bekerjasama dengan PT Jasa Raharja memberangkatkan pemudik gratis Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dengan menggunakan 53 bus, tiga bus diantaranya khusus untuk penumpang disabilitas. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024