Makassar (ANTARA) - Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar mengoperasionalkan kembali Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang terletak di Jalan K.H Ramli Nomor 2, Kabupaten Pangkaje dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, setelah dilakukan direnovasi selama 11 bulan.

Pengoperasian kembali ULP Pangkep itu ditandai dengan acara peresmian yang dilakukan oleh General Manager PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu didampingi Senior Manager SDM & Umum PLN UIW Sulselrabar Mundhakir bersama Manager PLN UP3 Makassar Utara Yuli Ashaniais Ramadani, Manager PLN ULP Pangkep Riri Fajriah, Manager PLN ULP Maros Ahmad Amirul Syarif. 

Manager PLN UP3 Makassar Utara Yuli Ashaniais Ramadani mengatakan proses renovasi gedung yang berlangsung selama 11 bulan tanpa menghambat pelayanan yang sementara waktu dialihkan ke belakang kantor ULP Pangkep.

Sementara General Manager PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu berharap dengan adanya kantor ULP Pangkep yang baru tersebut, pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan pelayanan publik dan pegawai lebih semangat memberikan kontribusi positif serta inovatif. 

"Dengan direnovasinya kantor yang diresmikan hari ini, maka kami harapkan pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga tidak hanya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelayanan publik namun juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini," ujarnya. 

Pada kesempatan tersebut setelah peresmian digelar, PLN UIW Sulselrabar melakukan penyalaan listrik gratis kepada dua pelanggan dengan daya 450 VA melalui program Light Up The Dream di Pangkep dan Maros. 

Light Up The Dream merupakan program bantuan sosial yang terinspirasi dari One Man One Hope, di mana setiap karyawan PLN menyisihkan pendapatannya untuk membantu saudara-saudara kita di berbagai daerah yang rumahnya belum berlistrik. 

Salah satu warga Pangkep yang mendapatkan bantuan yakni Sunu. Pria paruh baya berusia 50 tahun yang sehari-harinya beternak sapi itu mengaku selama ini mengandalkan listrik dari tetangga karena tidak mampu membayar biaya pasang baru listrik ke PLN. 

"Jangankan untuk membayar biaya pasang baru listrik, untuk makan dan kebutuhan sehari-hari dirasa sulit, saya masih mengandalkan bantuan dari tetangga. Rasanya seperti mimpi, bisa menikmati listrik sendiri di rumah. Terima kasih PLN," kata Sunu terharu.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024