Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan, pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga, jika rampung akan menjadi jalan terlebar di Indonesia.
"Ini menjadi landmark baru Kota Makassar, mungkin ini menjadi satu-satunya jalan terlebar dengan fasilitas yang lengkap. Ada jalur lambat, jalur cepat dan ada pedesterian, ada lagi amfiteater," kata Nurdin pada acara pematokan lahan Pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga, Minggu.
Jalan itersebut akan dibangun sepanjang 6 Km dengan lebar 50 meter. Dengan konsep pedesterian memiliki fasilitas jalur cepat dan jalur lambat, pedestrian, ruang terbuka hijau, jembatan penyebrangan, penataan pedagang kaki lima dan penerangan jalan.
Jalan ini akan menjadi jalan dengan intensitas transportasi tinggi di Kota Makassar, dan menjadi penghubung berbagai titik pertumbuhan ekonomi kota.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin menyebutkan, jalan ini akan lebih lebar dari Jalan Jendral Sudirman di Jakarta yang merupakan jalan utama di Ibu Kota Negara.
"Pelebaran Jalan Metro ini Insyaallah akan memiliki lebar 50 meter. Mungkin ini adalah jalan terlebar, bahkan di Indonesia. Karena Jalan Jendral Sudirman yang terlebar di Jakarta itu lebarnya cuma 40an meter," jelasnya.
Jalan ini nanti bukan hanya menjadi ikon Kota Makassar, tetapi menjadi landmark baru bagi penataan suatu kawasan di Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan dukungan semua pihak untuk kelancaran proyek infrastruktur tersebut.
Dia menambahkan, kontraktor pelaksana akan segera ditetapkan dengan pagu anggaran tahap satu sebesar Rp127 miliar.
"Ini menjadi landmark baru Kota Makassar, mungkin ini menjadi satu-satunya jalan terlebar dengan fasilitas yang lengkap. Ada jalur lambat, jalur cepat dan ada pedesterian, ada lagi amfiteater," kata Nurdin pada acara pematokan lahan Pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga, Minggu.
Jalan itersebut akan dibangun sepanjang 6 Km dengan lebar 50 meter. Dengan konsep pedesterian memiliki fasilitas jalur cepat dan jalur lambat, pedestrian, ruang terbuka hijau, jembatan penyebrangan, penataan pedagang kaki lima dan penerangan jalan.
Jalan ini akan menjadi jalan dengan intensitas transportasi tinggi di Kota Makassar, dan menjadi penghubung berbagai titik pertumbuhan ekonomi kota.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin menyebutkan, jalan ini akan lebih lebar dari Jalan Jendral Sudirman di Jakarta yang merupakan jalan utama di Ibu Kota Negara.
"Pelebaran Jalan Metro ini Insyaallah akan memiliki lebar 50 meter. Mungkin ini adalah jalan terlebar, bahkan di Indonesia. Karena Jalan Jendral Sudirman yang terlebar di Jakarta itu lebarnya cuma 40an meter," jelasnya.
Jalan ini nanti bukan hanya menjadi ikon Kota Makassar, tetapi menjadi landmark baru bagi penataan suatu kawasan di Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan dukungan semua pihak untuk kelancaran proyek infrastruktur tersebut.
Dia menambahkan, kontraktor pelaksana akan segera ditetapkan dengan pagu anggaran tahap satu sebesar Rp127 miliar.