Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membangun Marasa Corner sebagai salah satu destinasi wisata bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah provinsi setempat.

"Inovasi ini adalah contoh berpikir dan bekerja kreatif. Marasa Corner sangat cocok bagi ASN maupun di kalangan masyarakat karena ini bisa jadi tempat bekerja di alam terbuka. Bekerja sambil berwisata," kata Ali Baal Masdar.

Marasa Corner merupakan contoh proyek perubahan peserta diklat yang betul-betul mewujudkan sebuah perubahan.

Proyek tersebut diharapkan menjadi pemicu sekaligus pemacu semangat bagi ASN yang lain, terutama para pejabat untuk selalu berpikir inovatif, kreatif memanfaatkan potensi yang ada.

"Marasa Corner dikelola profesional dalam hal pelayanan pengunjung, pengawasan untuk selalu tertib, termasuk mengikuti protokol kesehatan untuk hidup bersih dan mencegah penyebaran COVID-19 dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun," terang Ali Baal Masdar.

Sementara, perwakilan dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Makassar Sulawesi Selatan Hamzah saat mengikuti peluncuran Marasa Center di Kantor Gubernur Sulbar mengapresiasi proyek perubahan Marasa Center tersebut.

"Marasa Corner merupakan program yang secara kasat mata tidak bisa dilaksanakan karena kawasan ini sebelumnya adalah kawasan hutan dengan berbagai macam rumput liar yang tumbuh pada areal seluas satu hektare. Akhirnya sekarang bisa mnjadi kawasan aman, ramah, sehat untuk ASN bekerja sambil berwisata," jelas Hamzah.

Sedangkan Kepala Bagian Rumah Tangga dan Protokol Biro Umum Sekretariat Provinsi Sulbar Sulbar Ansar Malle, mengatakan, sebagai program Marasa Corner sebagai agen perubahan.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulbar yang telah memberikan motivasi dan perhatian langsung kepada proyek Marasa Corner sehingga bisa terealisasi dan berhasil diluncurkan tersebut.

Pewarta : Amirullah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024