Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tengah berupaya memperluas pasar ekspor komoditi pertanian dan perikanan, dengan memanfaatkan peluang penerbangan langsung ke berbagai negara tujuan.

Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan Ashari Fakhsirie Radjamilo, di Makassar, Rabu, mengemukakan bahwa saat ini Sulawesi Selatan tengah menjajaki perluasan pasar ekspor komoditas perikanan dan pertanian ke berbagai negara, antara lain Hongkong, Sanghai dan Saudi Arabia.

"Saat ini Bapak Plt Gubernur Sulsel sedang mencari jalan agar produk-produk ekspor kita bisa menjangkau lebih banyak negara karena ada directly fly ke luar negeri setiap Senin dan Jumat. Maka kami menjajaki ke Hongkong, Sanghai dan Saudi Arabia," katanya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan merilis terjadi peningkatan ekspor Sulawesi Selatan sebesar 8,75 persen pada triwulan kedua terhitung April hingga Juni dibanding triwulan pertama.

Peningkatan ekspor tersebut, kata Ashari, diikuti stabilitas harga pada komoditas perikanan seperti teripang, lobster, udang, ikan tuna dan lainnya.

Ashari menyebut bahwa Dinas Perdagangan terus melakukan berbagai upaya agar kondisi ekspor tidak terganggu, khususnya pada negara tujuan.

"Kita juga terus lakukan pemasaran ke mancanegara untuk menjaga agar barang-barang eksportir kita terjual. Serta menjaga stimulan ekspor, jangan sampai menurun. Makanya kita terus lakukan coaching untuk para eksportir," ujar dia.

Meski demikian, Ashari mengakui bahwa ia kerap menemui keluhan dari ekportir terkait stabilitas harga komoditas. Tetapi hingga kini, Dinas Perdagangan belum mendapati adanya laporan UKM ekspor yang tidak berproduksi.

"Alhamdulillah selama ini tidak ada yang melaporkan kepada kami bahwa tidak berproduksi, kita semua optimis ekspor Sulsel tetap tumbuh dan bisa meningkatkan perekonomian," ujar dia.

Ashari juga membeberkan bahwa Dinas Perdagangan bersama Kementerian Pertanian akan melakukan ekspor produk pertanian berupa rempah-rempah seperti merica, ketumbar hingga porang yang akan dikemas dalam acara "Merdeka Ekspor" pada 19 Agustus mendatang untuk peringatan HUT RI tahun 2021.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024