Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meraih Bank Indonesia (BI) Award 2021 karena mampu mengimplementasikan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alat pembayaran digital terbaik di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).
Hal tersebut dikemukakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Causa Imam Karana disela Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2021 yang dihelat di Jakarta dan direlai setiap kantor cabang BI di Indonesia, Rabu.
Dia mengatakan prestasi yang diraih tersebut tergambar dari realisasi penggunaan QRIS pada medio November 2021 sebanyak 469.569 merchant yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Dari jumlah pengguna tersebut, lanjut Causa Imam, sekitar 82,13 persen di antaranya adalah pelaku UMKM yang kemudian menempatkan posisi Sulsel sebagai daerah yang tertinggi mengimplementasikan QRIS dibandingkan daerah lainnya di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua atau Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Kondisi inilah yang memposisikan Sulsel menjadi penerima BI Award 2021," katanya.
Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Pemprov Sulsel H Tautoto T Ranggina mewakili Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan penghargaan yang diraih Sulsel itu tidak terlepas dari sinergitas semua lembaga dan masyarakat yang saling bahu-membahu mempercepat digitalisasi keuangan.
Hal itu, lanjut dia, karena dalam suasana pandemi COVID-19 memaksa masyarakat untuk mengikuti perkembangan teknologi digital dalam setiap aktivitasnya. Salah satunya dengan menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran digital.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Causa Imam Karana disela Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2021 yang dihelat di Jakarta dan direlai setiap kantor cabang BI di Indonesia, Rabu.
Dia mengatakan prestasi yang diraih tersebut tergambar dari realisasi penggunaan QRIS pada medio November 2021 sebanyak 469.569 merchant yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Dari jumlah pengguna tersebut, lanjut Causa Imam, sekitar 82,13 persen di antaranya adalah pelaku UMKM yang kemudian menempatkan posisi Sulsel sebagai daerah yang tertinggi mengimplementasikan QRIS dibandingkan daerah lainnya di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua atau Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Kondisi inilah yang memposisikan Sulsel menjadi penerima BI Award 2021," katanya.
Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Pemprov Sulsel H Tautoto T Ranggina mewakili Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan penghargaan yang diraih Sulsel itu tidak terlepas dari sinergitas semua lembaga dan masyarakat yang saling bahu-membahu mempercepat digitalisasi keuangan.
Hal itu, lanjut dia, karena dalam suasana pandemi COVID-19 memaksa masyarakat untuk mengikuti perkembangan teknologi digital dalam setiap aktivitasnya. Salah satunya dengan menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran digital.