Makassar (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) memperkenalkan gaya hidup serba elektrik pada momentum Musyawarah Besar IKA (Ikatan Alumni) Universitas Hasanuddin di Makassar, Jumat.

Bertajuk "Kolaborasi UNHAS untuk Negeri," PLN turut andil menyosialisasikan cara memasak menggunakan kompor induksi dan penggunaan kendaraan listrik yang dimulai dari dalam rumah pada pelaksanaan Mubes IKA Unhas tersebut.

General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid menyampaikan PLN dan UNHAS harus terus bersinergi untuk mewujudkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dalam rangka membangun negeri untuk semakin hijau. 

"Kendaraan listrik, selain ramah lingkungan, emisinya pun lebih rendah dibandingkan kendaraan yang berbahan bakar minyak," kata Awaluddin. 

Dalam kesempatannya, Awaluddin Hafid menyampaikan bahwa Kampanye Electrifying Lifestyle bertujuan untuk memperkenalkan gaya hidup serba elektrik. Mulai dari memasak hingga bagaimana sensasi berkendara menggunakan kendaraan listrik. 

"Saya pribadi setelah mencoba mobil listrik, tenaga yang dihasilkan mesin kendaraan listrik pun tidak kalah hebat performanya. Apalagi penggunaannya jauh lebih irit, yaitu lima kali lebih hemat dibandingkan menggunakan BBM," ujarnya. 

Guna mendukung terbentuknya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Sulawesi, saat ini terdapat tiga SPKLU di wilayah kerja PLN UIW Sulselrabar yaitu SPKLU ULP Mattoanging (25 kW), SPKLU UP3 Makassar Selatan (50 kW) di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, dan SPKLU PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) WuaWua (2x25 kW) di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. 

Ke depannya di tahun 2022 ini, PLN UIW Sulselrabar akan menambah dua unit SPKLU yang berlokasi di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dan Kantor PLN UP3 Parepare Kota Parepare. 

Kehadiran SPKLU ini diharapkan akan menjadi mata rantai ekosistem energi terbarukan yang tengah dikembangkan di Tanah Air. 

Ekosistem ini, kata Awaluddin, telah siap dan kondusif merupakan prasyarat utama keberhasilan gerakan bersama untuk mendorong masyarakat bergeser ke energi terbarukan yang zero emission.

"Kami meyakini keberadaan listrik bukan hanya sekedar penerang, tetapi juga akan menggerakkan kegiatan usaha yang menciptakan beragam cerita sukses dalam setiap kehidupan," ujarnya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024