Mamuju (ANTARA) - Pemerintah telah membangun jalan kabupaten sepanjang 62, 33 kilometer untuk membuka isolasi wilayah ibukota kecamatan di wilayah Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat.
"Pada bidang struktur jalan, pemerintah telah melakukan pembangunan jalan kabupaten sepanjang 62,33 kilometer menuju ke ibukota kecamatan dan ruas-ruas jalan yang membuka isolasi wilayah ibu kota kecamatan," kata Ramlan Badawi pada rapat paripurna DPRD dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Mamasa, Sabtu.
"Jadi, saat ini jalan telah dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua yang selama ini belum pernah dilalui kendaraan," tambahnya.
Peringatan Hari Jadi ke-20 Mamasa saat ini, kata Ramlan Badawi, menggambarkan eksistensi yang telah dicapai pada periode pemerintahannya selaku Bupati bersama Wakil Bupati Mamasa Martinus.
Ia menyampaikan bahwa prioritas pembangunan dalam dua tahun terakhir dititikberatkan pada percepatan pemulihan ekonomi yang ditunjang dan dibarengi dengan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar.
Juga, lanjutnya, pembangunan pada bidang pendidikan, bidang kesehatan, pengembangan perekonomian berbasis komoditas unggulan daerah, pariwisata serta peningkatan manajemen pemerintahan dan pelayanan publik pada bidang infrastruktur.
"Jalan sekarang sudah bisa dijangkau kendaraan, bahkan untuk tahun anggaran 2022 kita lebih fokus membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan dengan alokasi anggaran cukup besar, yakni lebih Rp90 miliar, yang bersumber dari dana program Pemulihan Ekonomi Nasional disingkat PEN," ujarnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulbar dan Wakil Gubernur Sulbar atas perhatian penuh terhadap pembangunan Kabupaten Mamasa, yang dinilai berkembang secara signifikan," kata Ramlan Badawi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar berharap dengan usia ke-20 tahun Kabupaten Mamasa, dapat semakin meningkatkan motivasi untuk lebih giat membangun daerah, untuk masa sekarang dan di masa mendatang.
Wagub juga menyampaikan pentingnya sinergi antara Pemprov Sulbar dengan Pemkab Mamasa yang diharapkan dapat terjalin dengan baik, sehingga pembangunan dapat terus berjalan.
"Mamasa harus mampu menggali dan memanfaatkan potensi daerah sebagai sumber pendapatan bagi kesejahteraan rakyat, sehingga potensi tersebut dapat dimaksimalkan demi peningkatan kesejahteraan rakyat," ujar Enny Anggraeni.
"Pada bidang struktur jalan, pemerintah telah melakukan pembangunan jalan kabupaten sepanjang 62,33 kilometer menuju ke ibukota kecamatan dan ruas-ruas jalan yang membuka isolasi wilayah ibu kota kecamatan," kata Ramlan Badawi pada rapat paripurna DPRD dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Mamasa, Sabtu.
"Jadi, saat ini jalan telah dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua yang selama ini belum pernah dilalui kendaraan," tambahnya.
Peringatan Hari Jadi ke-20 Mamasa saat ini, kata Ramlan Badawi, menggambarkan eksistensi yang telah dicapai pada periode pemerintahannya selaku Bupati bersama Wakil Bupati Mamasa Martinus.
Ia menyampaikan bahwa prioritas pembangunan dalam dua tahun terakhir dititikberatkan pada percepatan pemulihan ekonomi yang ditunjang dan dibarengi dengan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar.
Juga, lanjutnya, pembangunan pada bidang pendidikan, bidang kesehatan, pengembangan perekonomian berbasis komoditas unggulan daerah, pariwisata serta peningkatan manajemen pemerintahan dan pelayanan publik pada bidang infrastruktur.
"Jalan sekarang sudah bisa dijangkau kendaraan, bahkan untuk tahun anggaran 2022 kita lebih fokus membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan dengan alokasi anggaran cukup besar, yakni lebih Rp90 miliar, yang bersumber dari dana program Pemulihan Ekonomi Nasional disingkat PEN," ujarnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulbar dan Wakil Gubernur Sulbar atas perhatian penuh terhadap pembangunan Kabupaten Mamasa, yang dinilai berkembang secara signifikan," kata Ramlan Badawi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar berharap dengan usia ke-20 tahun Kabupaten Mamasa, dapat semakin meningkatkan motivasi untuk lebih giat membangun daerah, untuk masa sekarang dan di masa mendatang.
Wagub juga menyampaikan pentingnya sinergi antara Pemprov Sulbar dengan Pemkab Mamasa yang diharapkan dapat terjalin dengan baik, sehingga pembangunan dapat terus berjalan.
"Mamasa harus mampu menggali dan memanfaatkan potensi daerah sebagai sumber pendapatan bagi kesejahteraan rakyat, sehingga potensi tersebut dapat dimaksimalkan demi peningkatan kesejahteraan rakyat," ujar Enny Anggraeni.